BACASAJA.ID - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso 990 kini menjadi depo isi ulang oksigen setiap harinya 24 jam non stop.
Hal ini dipastikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Panglima Koarmada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto di Dermaga Koarmada II Surabaya, baru-baru ini.
Baca juga: Kabar Baik! Pemprov Jatim Bagi-bagi Bansos Rp 27 Miliar, Ini Target Gubernur Khofifah
KRI yang berjenis kapal bantu rumah sakit itu mampu menghasilkan oksigen dari generator yang ada di dalam kapal.
Tak tanggung-tanggung, untuk tabung oksigen ukuran 6.000 liter sebanyak 25 tabung bisa diisi per 24 jam. Kemudian yang ukuran 1.500 liter bisa 65 tabung per 24 jam.
"Kita akan buka (counter) selama 24 jam non stop sehingga memudahkan masyarakat sewaktu-waktu membutuhkan segera suplai oksigen secara gratis. Adanya counter juga mengurangi kesulitan masyarakat untuk mencapai akses jika langsung menuju KRI dr Soeharso. Diharapkan hal ini bisa membantu kelangkaan oksigen yang terjadi di masyarakat saat ini," kata Kasal.
Ia bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung KRI yang beroperasi di bawah Satuan Kapal Bantu Koarmada II tersebut.
Mereka meninjau proses pengisian tabung-tabung dengan ukuran yang berbeda. Setelahnya, Kasal juga menyerahan secara simbolis tabung oksigen kepada Gubernur Khofifah.
Hal itu sebagai tanda bahwa Koarmada II secara resmi memulai pelayanan pengisian ulang oksigen gratis guna membantu masyarakat yang sedang isoman dan rumah sakit yang membutuhkan.
Baca juga: Gubernur Khofifah : Rp33,2 Triliun untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur
Orang nomor satu di tubuh TNI AL ini menambahkan jika ke depannya TNI AL dalam hal ini Koarmada II, akan membuka counter di DBAL Jalajaya.
Lokasi itu juga sebagai tempat penyediaan tabung oksigen yang telah terisi dari KRI dr.Soeharso untuk kemudian ditukar dengan tabung oksigen yang kosong milik masyarakat yang membutuhkan.
Lebih lanjut Kasal mengungkapkan bahwa tidak tertutup kemungkinan TNI AL akan mengirim kapal-kapal perang lainnya melalui unsur gelar untuk membantu suplai oksigen bagi masyarakat maritim yang berada di pulau-pulau.
Namun untuk saat ini TNI AL fokus pada masyarakat di Jawa Timur yang lebih banyak membutuhkan bantuan oksigen.
Baca juga: Gubernur Khofifah : Pilar Sosial Ikut Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jatim
Sementara itu, ketika disinggung mengenai sinergitas TNI AL dengan Pemprov Jatim, Laksamana Yudo menegaskan akan mengerahkan semua sarana dan prasarana yang ada di TNI AL untuk membantu pemerintah pusat dan daerah untuk segera menyelesaikan pandemi Covid-19.
”Dukungan yang sudah diwujudkan selama ini yakni serbuan vaksinasi bagi masyarakat maritim. Kemudian depo isi ulang oksigen. Akan kita kerahkan sarana dan prasarana yang ada di TNI AL untuk membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah," tegas Laksamana bintang empat tersebut.
Pada kesempatan tersebut Kasal juga menyerahkan secara simbolis bantuan oksigen kepada Kepala RSPAL dr.Ramelan Laksma TNI Radito.
Diserahkan pula kepada tiga orang perwakilan dari rumah sakit di wilayah Surabaya yakni RSU Haji Surabaya, RS Jiwa Menur, dan RS Husada Utama. (*/rg4)
Editor : Redaksi