Begini Alasan Komnas HAM saat Target Investigasi Dugaan Pelanggaran TWK KPK Pertengahan Juli Meleset

bacasaja.id
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam. (komnasham.go.id)

BACASAJA.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan kendala saat menyelesaikan pemeriksaan dugaan pelanggaran HAM yang terjadi pada pelaksaan tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mulanya, Komnas HAM menyebut bakal menuntaskan digaan pelanggaran HAM ini pada pertengahan bulan Juli 2021 ini. Kendati demikian, sampai akhir Juli pun belum ada juntrungannya.

Baca juga: MK Tolak Semua Gugatan TWK, Novel Baswedan: Bukan Berarti Ada Pelanggaran Dibenarkan

"Kendalanya ini kan karena Covid-19. Kami komisioner tidak bisa kumpul untuk penulisan. Padahal itu penting berkumpul untuk menulis dan saling cross check. Tapi kami tetap terus berporoses dengan berbagai cara," ungkap Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Selasa (27/7/2021).

Anam menambahkan, walau menghadapi batu sandungan, Komnas HAM bertekad tetap bakal merampungkan dan memberi rekomendasi soal temuan Komnas HAM. Anam menyebut Komnas HAM berupaya menyelesaikannya pada awal Agustus 2021 mendatang.

Baca juga: Link Bocoran Jumlah Soal, Kisi-Kisi, Durasi, Formasi, dan Nilai Ambang Batas TWK, TIU, TKP CPNS 2021

"Ini kami sudah mulai susun laporan akhir. Kami usahakan awal bulan Agustus mendatang sudah dapat dipublikasikan. Ini soalnya, penulisan dan detail faktual sudah berjalan," tutur Anam.

Sebelumnya, Komnas HAM menyebut bakal mengungkapkan hasil pemeriksaan soal laporan dugaan adanya pelanggaran HAM dalam pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK) pertengahan Juli 2021 ini.

Baca juga: Presiden: 75 Pegawai KPK Gagal TWK Mestinya tak Langsung Diberhentikan

"Targetnya hingga pertengahan bulan ini," sebut Choirul Anam saat dikonfirmasi, Kamis (01/7/2021).

Anam lantas mengungkapkan kalau pihaknya sedang meneliti bukti dan keterangan dari banyak pihak terperiksa. Diketahui, Komnas HAM telah memeriksa Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana, mantan pimpinan KPK dan lainnya. (rg4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru