Aplikasi NORMAL.IN karya Mahasiswa Unair Surabaya Ini Bisa jadi Solusi Tangani Covid-19

bacasaja.id
Aplikasi NORMAL.IN buatan tim mahasiswa Unair. (ist)

BACASAJA.ID - Belakangan ini acap kali kita jumpai betapa sulitanya para keluarga pasien Covid-19 memperoleh donor plasma konvalesen. Hal tersebut diketahui dari berseliwerannya permohonan bantuan donor plasma konvalesen di media sosial. Dari sinilah mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menciptakan aplikasi NORMAL.IN.

Adalah para mahasiswa Unair yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang menciptakan program tersebut. Berangkat dari plasma konvalesen adalah salah satu terapi penyembuhan Covid-19, mereka pun mewujudkan aplikasi yang diharapkan bisa menjadi jalan keluar.

Baca juga: Lima Penulis Berkolaborasi Luncurkan Buku Mengupas Ekonomi Kreatif, Kajian Inovasi Produk Batik dalam Perspektif John Howkins dan J.H. Boeke

Ketua tim PKM-K Unair Kamailiya Ulfah menyebut, NORMAL.IN menawarkan informasi mengenai fasilitas kesehatan yang menyediakan pelayanan kebutuhan Covid-19. Seperti informasi bed occupancy ratio (BOR) dan juga ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit.

BACA JUGA: 5 Tips Memilih Skincare yang Benar ala Dokter Spesialis Kulit Unair

“NORMAL.IN juga bisa membantu masyarakat yang menjalani isolasi mandiri agar dipastikan efektif dalam meningkatkan kesembuhan dari penderita Covid-19. Kami juga melengkapi aplikasi ini dengan menu testing serta konsultasi agar dapat memudahkan masyarakat luas sebagai bentuk tindakan preventif dari penularan Covid-19,” jelas Fafa - sapaan akrabnya, dikutip dari Kominfo Jatim, Rabu (4/8/2021).

Aplikasi yang baru terealisasikan pada bulan Juni lalu itu, sambungnya, memiliki fokus empat menu utama, antara lain Cekin, Tolongin, Obatin, dan Konsulin. Aplikasi tersebut juga telah bekerja sama dengan pihak terkait sesuai dengan menu yang ada.

Baca juga: Permudah Akses Manusia, Mahasiswa Untag Surabaya Buat Sistem Kontrol Daya Listrik Berbasis IoT

“Seperti halnya dalam menu Tolongin, kami bekerja sama dengan piihak puskesmas, rumah sakit, dan juga PMI. Sedangkan untuk menu Obatin, kami bekerja sama dengan pihak puskesmas,” tutur Fafa.

BACA JUGA: Isolasi Mandiri Dirumah, Pakar Unair "Utamakan Pemenuhan Gizi"

Fafa juga menuturkan bahwa selain bekerja sama dengan instansi terkait, NORMAL.IN juga bekerja sama dengan beberapa organisasi atau paguyuban. Banyaknya kerja sama itu untuk memudahkan masyarakat melakukan berbagai aktivitas seperti swab, membeli obat, melakukan donor plasma, dan sebagainya.

Baca juga: Dosen Vokasi Ciptakan Inovasi SIAKM untuk Bantu Pelaku UMKM Kelola Keuangan

Dalam waktu dekat ini NORMAL.IN akan melakukan peluncuran website dengan dua menu awal yakni Tolongin dan Cekin. Dua menu berikutnya, Obatin dan Konsulin, masih dalam tahap kerja sama dengan dokter dan apotek.

Adanya aplikasi NORMAL.IN, harap Fafa, mampu menurunkan angka Covid-19 dari hulu ke hilir. Mulai dari preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang terintegrasi dalam satu sistem sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. (jnr/kmf/rg4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru