BACASAJA.ID - Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Surabaya yerua didukung oleh Polrestabes Surabaya. Salah satunya menggunakan mobil vaksin keliling. Per harinya, kegiatan vaskinasi mobile itu ditargetkan dapat memvaksin 3.000 dosis per hari, dirilis dari Kominfo Jatim, Rabu (11/8/2021).
"Kami akan memfasilitasi masyarakat yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya khususnya bagi mereka yang bekerja di sektor informal seperti halnya penjaga warkop, PKL, atau pedagang pasar. Mereka akan dijangkau dengan mobil vaksin keliling. Bahkan, mobil bakal menjangkau tempat yang belum tersentuh program vaksinasi di Surabaya," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, dikutip Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Pemerintah Terus Gencarkan Vaksinasi di Bulan Ramadan
Yusep menyebutkan, mobil vaksin keliling tersebut bakal disiapkan hingga 20 unit dengan tenaga medis yang cukup. Hal itu terlaksana berkat dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya. Setiap unitnya akan dibekali sebanyak 200-300 dosis vaksin yang bisa didapat oleh masyarakat secara gratis.
"Sementara ini masih ada sekitar sepuluh. Insha Allah untuk unit mobil vaksin keliling bisa sampai dua puluh, agar lebih banyak masyarakat yang bisa cepat divaksinasi," ujarnya.
Baca juga: Jelang Ramadan, Peminat Vaksinasi Booster di Surabaya Meningkat
Selain para pekerja sektor informal, mobil vaksin keliling juga bakal mendukung vaksinasi atas permintaan dari komunitas masyarakat. Salah satunya permintaan dari komunitas bonek, supporter kesebelasan Persebaya Surabaya.
"Vaksinasi komunitas, permintaan dari bonek akan kita dorong melalui vaksinasi mobil keliling. Disesuaikan jumlah kebutuhan. Kejar target umumnya 90 ribu seluruh Jatim. Surabaya 1.500 sampai 3.000 perhari per gerai. Kalau tujuh gerai sudah 21 ribu ditambah mobil vaksin keliling," terangnya.
Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Booster Dapat Dilakukan Setelah Tiga Bulan Vaksinasi Dosis Primer
Mantan Dirreskrimsus Polda Jatim itu mengatakan, percepatan vaksinasi menjadi salah satu kunci mengatasi pandemi. Selain itu, disiplin dan patuh protokol kesehatan dinilainya penting agar sesegera mungkin terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Harapannya pandemi segera selesai dan masyarakat dapat melakukan aktivitas kembali seperti biasa dengan standar new normal. Ayo prokes dan ayo vaksin. Saat ini beberapa ruang pelayanan yang sudah dibuka dengan berbagai ketentuan masyarakat," pungkasnya. (jnr/kmf/rg4)
Editor : Redaksi