BACASAJA.ID - Polres Tulungagung melakukan vaksinasi masal bagi seratusan tunawisma, Kamis (23/9/21).
Vaksinasi ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari Polantas (Polisi Lalu Lintas) ke 66 yang jatuh pada 22 September 2021 kemarin.
Baca juga: Polda Jatim Gelar Vaksinasi Serentak di 61 Titik
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiyanto menjelaskan selain vaksinasi, pihaknya juga memberikan bantuan sembako bagi tuna wisma ini.
"Harapannya sesuai dengan tema Satlantas Presisi bisa membantu penanganan Covid-19," ujar Kapolres.
Sasaran vaksinasi ini ada 100 warga tuna wisma. Mereka berasal dari penampungan tunawisa di Kelurahan Kuthoanyar Kecamatan Tulungagung Kota.
Mereka adalah warga Tulungagung yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap, atau berpindah-pindah tempat tinggal.
Vaksinasi masal ini juga bertujuan percepatan vaksinasi. Kapolres menjelaskan, dari data yang ada, capaian vaksinasi Tulungagung untuk dosis 1 sebesar 40 persen, sedang dosis 2 sebesar 21 persen.
"Kegiatan ini untuk mendongkrak atau memaksimalkan vaksinasi di Tulungagung," ujar pria yang juga menjabat Wakil Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung ini.
Kapolres juga menyinggung, untuk mencapai level 2 PPKM, Tulungagung harus mencapai 50 persen vaksinasi dosis pertama, dan 40 persen vaksinasi dosis pertama bagi lansia.
Kesulitan yang dihadapi oleh Pemkab Tulungagung adalah vaksinasi untuk lansia. Sedang capaian saat ini baru sekitar 23 persen.
"Sasaran ini akan kita sinkronkan dengan sasaran dari Pemkab Tulungagung," jelasnya.
Baca juga: Wakapolda Jatim Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Serentak di Jombang
Untuk mendongkrak sasaran lansia, pihaknya bakal melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu menggunakan mobil Gaspol.
Handono menyebut ada beberapa kesulitan dalam melakukan vaksinasi lansia. Rerata mereka malas datang ke lokasi vaksinasi.
"Maka akan kita datangi ke lokasi-lokasi lansia itu tinggal," terangnya.
L Menggunakan sistem ini, kata Kapolres tiap hari mampu melakukan vaksinasi lansia 20-30 orang.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid P2P, Didik Eka menjelaskan secara angka capaian target vaksinasi sebesar 529.688 untuk dosis 1 dan 2. Dosis 1 sebesar 346.993, dan dosis 2 179.78 orang.
"Capaian tersebut tentunya harus kita tingkatkan semaksimal mungkin, mengingat syarat untuk penentuan level, vaksinasi merupakan salah satu faktor," terang Didik.
Baca juga: Percepat Vaksin Dosis Tiga, Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Massal Lansia di Balai RW
Senada, Didik juga akui sulitnya memenuhi target vaksinasi untuk lansia. Beberapa kendala itu antara lain lansia berusia 60 tahun keatas mempunyai penyakit penyerta seperti darah tinggi, diabetes, dan penyakit penyerta lainya.
"Tentunya ini akan menghambat boleh tidaknya divaksin," jelas Didik.
Lalu lansia biasanya terkendala dengan mobilitas. Kebanyakan mereka sulit untuk mendatangi lokasi vaksinasi yang letaknya jauh dari rumahnya.
Untuk mengatasi kesulitan mobilitas ini, pihaknya akan melakukan puskesmas keliling untuk vaksinasi lansia di pos-pos tertentu.
"Misalnya di rumah pak RT atau RW, rumah seseorang ngumpul 10-20 lansia," kata Didik. Faktor keluarga juga menjadi kendala lainya. Lansia yang sudah terlalu renta biasanya dilarang oleh keluarga untuk mengikuti vaksinasi (JP/t.ag).
Editor : Redaksi