BACASAJA.ID - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat Kabupaten Gresik, juga kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Gresik, Forkopimda Kabupaten Gresik, para kyai dan ulama, dan para tokoh masyarakat.
Selain itu juga kepada para seniman, para budayawan, para pimpinan Lembaga Sosial Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, kawan-kawan pers, serta teman-teman pegiat media social.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gresik Akhirnya Punya Mesin RDF Pengolah Sampah
Termasuk juga apresiasi setinggi tingginya kepada aparat keamanan TNI, POLRI, Satpol PP, dan tentu untuk para tenaga Kesehatan yang tidak henti-hentinya mengabdi untuk kemanusiaan, para petugas dinas perhubungan, unsur kecamatan, RT/RW dan BUMD.
Dimana itu semua adalah sebagian dari seluruh kalangan masyarakat di Gresik yang dalam suasana pandemi terus menerus bahu membahu bekerja bersama untuk memastikan bahwa masyarakat Gresik merasakan keamanan dan ketenangan.
Hal ini disampaikan Bupati Yani dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara dalam Upacara HUT Pemerintah Kabupaten Gresik yang ke-48 dan Hari Jadi Kota Gresik yang ke-535, hari ini, Rabu (09/3/2022).
Lebih lanjut, Bupati Yani mengajak semua sumber daya di Kabupaten Gresik untuk bergerak bersama, memberikan kontribusi terbaiknya bagi Kabupaten Gresik.
Baca juga: Satlantas Polres Gresik Siap Kawal Warga Yang Berangkat Menuju Satu Abad NU.
Hal ini karena saat membicarakan rencana pembangunan, maka bukan hanya rencana pembangunan Pemerintah Kabupaten Gresik saja, melainkan juga rencana pembangunan daerah, rencana pembangunan masyarakat.
"Maka dari itu di masa pandemi yang belum usai ini saya berharap akan ada banyak kolaborasi dari berbagai komponen untuk bersama-sama membantu menangani berbagai macam persoalan yang timbul akibat Covid-19 ini. Saya sebagai kepala daerah mengharapkan GRESIK BANGKIT. Bangkit dalam maknanya sebagai Percepatan Transformasi Ekonomi dan Pemulihan Sosial secara Inklusif," ujar Bupati Yani.
Dalam kesempatan ini disinggung juga sejarah panjang Kota Gresik hingga dijuluki sebagai kota saudagar.
Baca juga: Gempur Rokok Ilegal, Bupati Gresik : Hanya Merugikan Negara dan Masyarakat
Tentang salah satu pendahulu Gresik yaitu Nyai Ageng Pinatih yang terkenal sebagai Syahbandar perempuan luar biasa yang saat ini digambarkan lahir kembali oleh Bupati Yani sebagai Ibu Wakil Bupati Gresik yang memiliki arti bahwa masalah keperempuanan di Gresik sudah selesai sejak dahulu.
Bupati Yani juga menggambarkan bagaimana perbedaan dan kemajemukan bukan merupakan hal yang asing dalam masyarakat Kabupaten Gresik.
"Fenomena ini dapat kita lihat Ketika kita mengunjungi Alun-Alun Gresik yang dikelilingi oleh 3 tempat ibadah sekaligus, ada Masjid, ada Gereja dan ada Kelenteng yang memiliki jarak tidak begitu jauh antara satu dengan yang lainnya. Kerukunan ini semoga tetap terjaga dan terus menjadi simpul kebangsaan dan simpul persatuan di Kabupaten Gresik," ungkapnya. (GRS/RG4)
Editor : Redaksi