BACASAJA.ID | Jakarta - Aksi blusukan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini di sejumlah tempat di ibu kota Jakarta, menuai kritik dari sejumlah kalangan. Kegiatan turun langsung ke lapangan itu dinilai menunjukkan kapasitas Risma yang tidak paham tugas pokoknya sebagai menteri.
Pengamat politik Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengungkapkan, sejak pertama Risma ditunjuk sebagai Mensos, dirinya sudah menduga kalau mantan wali kota dua periode itu bakal tidak siap dalam menjalankan tugas sekelas lembaga kementerian.
Baca juga: Juliari Batubara tak Ajukan Banding, KPK segera Eksekusi Mantan Menteri Sosial
Dampaknya, kiprah Risma sebagai mensos yang menonjol adalah kegiatan yang layaknya dilakukan oleh pemimpin kota.
"Risma kelihatan tidak siap dalam memimpin lembaga sekelas kementerian. Blusukan itu tugas yang mestinya dilakukan oleh Pemprov DKI, bukan kementerian," tutur Dedi, Selasa (05/1/2021).
Nuansa politis
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono pun turut angkat bicara dengan aksi blusukan Mensos Risma. Dia bahkan menuding aksi blusukan itu dikemas secara berlebihan, dengan tujuan meraih simpati masyarakat.
Baca juga: Bertepatan Hari Ibu, Presiden Jokowi Resmi Tunjuk Risma Jadi Mensos
"Tidak usah lebay! Kalau dikemas berlebihan seperti itu, jadi norak. Blusukan Risma itu termasuk berlebihan," ujar Mujiyono.
Lebih-lebih, blusukan Mensos Risma itu dia tuding sebagai langkah politis meraih citra positif di kalangan masyarakat.
"Sekali lagi saya katakan, aktivitas politik dalam bentuk apapun yang dilakukan tokoh politik, pasti ada nuansa politisnya," tukas Mujiyono.
Baca juga: Tersangka Bansos Covid-19 Rp 17 M, Akankah Menteri Sosial Dihukum Mati
Teripsah, Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kemensos, Herman Kuswara, mengungkapkan alasan Mensos Risma rajin blusukan di Jakarta. Menurutnya, Risma ingin melakukan pemetaan permasalahan sosial.
"Yang pertama ingin melakukan pemetaan permasalahan-permasalahan sosial yang aktual dan faktual. Sehingga ibu istilahnya dengan blusukan, melihat beberapa titik itu sebetulnya ingin memotret sejauh mana permasalahan-permasalahan sosial yang ada dan berkembang saat ini, yang memiliki urgensi untuk segera ditangani kan itu," kata Herman Kuswara
(rml/kmp/dtk/rga)
Editor : Redaksi