8 Suporter Gresik United jadi Tersangka Kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, AKBP Adhitya: Tersangka Bisa Tambah

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 22 Nov 2023 07:21 WIB

8 Suporter Gresik United jadi Tersangka Kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, AKBP Adhitya: Tersangka Bisa Tambah

i

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom merilis kasus kerusuhan di Stadion GJS.

GRESIK - Sebanyak delapan oknum suporter Gresik United ditetapkan sebagai tersangka kasus kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur.

Dari delapan tersangka tersebut, terdapat empat tersangka yang berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Baca Juga: Dibebaskan dari Tahanan, 11 Anak DIduga Terlibat Kerusuhan Suporter Disuruh Cium dan Sejud ke Orang Tuanya

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan setelah kejadian tersebut, tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Gresik berhasil mengamankan 15 orang diduga pelaku.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 15 orang tersebut dan dilakukan gelar perkara, Polisi menetapkan 8 orang menjadi tersangka.

“Hasil gelar perkara ada Delapan orang yang ditetapkan tersangka,” ujar AKBP Adhitya Panji Anom di ruang Rupatama Sarja Arya Racana Polres Gresik, Selasa, (21/11/2023.)

Seperti dilansir laman Tribratanews Polri, delapan orang tersangka itu adalah FJ (24) Desa Gapurosukolilo,JH (20) Desa Kedanyang Kebomas, keduanya warga Gresik yang berperan melakukan pelemparan batu ke arah petugas pengamanan bersama empat tersangka lainnya yang merupakan ABH.

Sementara itu tersangka MT (49) warga Kebungson, Gresik, berperan sebagai ketua harian suporter Ultras Gresik sebagai aktor intelektual.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Minta Maaf Atas Aksi Vandalisme dan Penyerangan Kereta Api Oknum Suporter di Surabaya

Sedangkan tersangka S (26) Cerme, Gresik berperan mengajak suporter untuk turun ke depan pintu VVIP.

Barang bukti yang diamankan satu buah HP, batu berbagai macam jenis dan ukuran, beberapa potongan kayu, visum Et repertum.

“Untuk korban 1 orang personel Polres Gresik kompol AD, dan 9 orang personel Polda Jatim,”ujar AKBP Panji Anom.

Baca Juga: Polres Gresik Raih Penghargaan Pelayanan Publik, Kapolri Beri Pujian

Pasal yang dipersangkakan adalah Pasal 170 KUHP, Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 214 KUHP, yang berbunyi Pasal 170 ayat (2) ke 1e KUHP Barang siapa dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan luka di ancam dengan penjara selama-lamanya 7 tahun.

Tersangka juga disangkakan melanggar Pasal 160 KUHP barang siapa dimuka umum dengan lisan atau tulisan menghasut supaya melakukan tindakan pidana dengan ancaman penjara 6 tahun.

“Untuk kasus ini akan terus kami kembangkan dan tidak menutup kemungkinan ada tambahan tersangka,” pungkas AKBP Panji Anom didampingi Wadir Reskrimum Polda Jatim AKBP Pieter Yanottama dan Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan. (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU