bacasaja.id, Surabaya - Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Surabaya sudah bergerak dari Jalan Mastrip, Karangpilang. Mereka mulai berkumpul di depan Kebun Binatang Surabaya.
Mereka menunggu kelompok buruh lainnya, seperti dari kawasan SIER Rungkut. Selanjutnya mereka akan demo tolak omnimbus law cipta kerja di depan Kantor DPRD Jatim dan Kantor Gubernur.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Lepas 25 Demonstran yang Tolak UU TNI
"Saat ini yang masih bergabung dengan kami yakni GARANG (Gabungan Pekerja Karangpilang) dan sekitarnya. Tapi masih dalam naungan Aliansi Pekerja Buruh Surabaya," kata Marzuki, koordinator GARANG kepada detikcom, Selasa (6/10/2020).
"Karena dengan adanya Undang-Undang Omnibus Law ini, kami meminta kepada DPRD Provinsi dan Ibu Gubernur untuk mendesak kepada Presiden Republik Indonesia, Pak Jokowi mengeluarkan Perpu, sebagai pengganti Undang-Undang Omnibus Law," imbuh Marzuki.
Menurut Marzuki, aksi hari ini sekadar pemanasan saja. Mereka akan menggelar aksi lanjutan pada 8 Oktober mendatang, dengan jumlah massa yang lebih besar.
"Ini perwakilan. Nanti rencananya akan lebih besar, lebih masif pada tanggal 8. Ini pemanasan. Bahasa kami pemanasan," tambah Marzuki.
Pantauan detikcom, para buruh saat ini sedang berkumpul di Jalan Setail, depan Kebun Binatang Surabaya. Mereka juga tampak membawa atribut pergerakan buruh. Mereka datang menggunakan motor serta membawa truk berisi sound system. Puluhan petugas dari Polrestebes Surabaya juga terlihat berjaga di lokasi. (dtk)
Editor : Redaksi