SIDOARJO- Beredar video di media sosial, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Candi, Sidoarjo meminta tolong kepada Presiden dan Kapolri atas penyiksaan yang dialaminya oleh perusahaan investasi ilegal di Kamboja.
Pria bernama Yudha Wahyu Qolbi itu, mengaku berangkat ke negara Kamboja, lantaran ditawari oleh agen Indonesia berkerja sebagai customer service di salah satu hotel. Alih-alih mendapat pekerjaan yang dijanjikan, disana ia malah disiksa dan dipaksa menjadi admin judi online.
Baca Juga: Dugaan Penipuan Perusahaan Jasa TKI Ilegal, Begini Penjelasan Kadisnaker Tulungagung
"Saya meminta tolong Pak Presiden dan Pak Kapolri, saya disini disiksa secara fisik dan ditekan secara mental. Saya sudah mencoba menghubungi KBRI di Kamboja, tidak ada tanggapan sampai dua minggu lebih," kata Yudha dalam video yang ia bagikan seperti dilansir RRI, Rabu 18 September 2024.
Baca Juga: Dugaan Penipuan Agen TKI Abal-Abal, Begini Penjelasan Suami Tersangka, Tak Disangka!
Beberapa pekan alami penyiksaan di perusahaan ilegal tersebut. Yudha kembali dijual ke perusahaan lain dengan pekerjaan serupa. Selama dua pekan di perusahaan baru, kepolisian Kamboja menjemputnya untuk diamankan di kantor kepolisian imigrasi Kamboja.
"Kami pikir setelah diamankan kami segara dijemput. Tolong kami pak, kami disini makan sendiri, makan cuman sekali sehari. Kami mohon kami disini ada delapan orang Indonesia pak," katanya mengakhiri. (*)
Editor : Redaksi