Luluk-Lukman tak Mau Jadi Pelengkap di Pilgub Jatim 2024, Ini Alasannya

author Redaksi

- Pewarta

Minggu, 06 Okt 2024 11:15 WIB

Luluk-Lukman tak Mau Jadi Pelengkap di Pilgub Jatim 2024, Ini Alasannya

i

Luluk-Lukman, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Nomor Urut 1

SURABAYA - Luluk Nur Hamidah, calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1, mengklaim memiliki modal kuat untuk bersaing dalam Pilgub Jatim 2024. Luluk yang berpasangan dengan Lukmanul Khakim diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), parpol peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024 di Jawa Timur.

Luluk menegaskan kehadirannya dalam Pilgub Jatim 2024 bukan sebagai pelengkap pasangan calon lainnya. Dia optimis bisa meraih kemenangan dalam kontestasi itu.

Baca Juga: Risma Siap Buktikan Perubahan di Jawa Timur, Surabaya CUma Langkah Awal

“Saya bukan pelengkap. Saya datang untuk memenangkan Pilgub Jatim. Ini bukan sekadar soal eksistensi, ini tentang bagaimana kita membawa perubahan untuk rakyat,” kata Luluk, dalam keterangan yang diterima Minggu (6/10/2024).

Pengalaman Luluk berada di kursi DPR RI Dapil IV Jawa Tengah, menjadi salah satu modalnya dalam menaklukan dominasi PDI Perjuangan di daerah yang selama 21 tahun tidak pernah memberikan ruang bagi PKB untuk meraih kursi.

Selain itu, mantan anggota DPR RI periode 2019-2024 itu mengaku memiliki modal konkret lainnya dalam Pilgub Jatim ini.

Salah satunya adalah pengalaman sebagai Ketua DPP PKB Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional.

“Saya punya jaringan internasional yang siap membantu membangun ekonomi Jawa Timur. Ini bukan janji kosong, ini modal nyata untuk menumpas kesenjangan ekonomi yang masih menggerogoti provinsi ini,” tambahnya.

Baca Juga: Atasi Kemiskinan di Jawa Timur, Risma Siapkan Program Kewirausahaan Sosial

Sementara dalam Pilgub Jatim 2024, kata Luluk, meski dia tidak medapat dukungan dari oligarki, tapi dia telah berkoalisi dengan rakyat.

“Kami nggak punya pendukung oligarki. Tugas saya selain bekerjasama dengan partai pendukung adalah menjahit hubungan keluarga, dan kolega-kolega. Sehingga jahitan ini bisa menemukan pola yang bagus dan kainnya lebar serta cukup untuk meneduhi seluruh rakyat jawa timur,” jelasnya.

Luluk mengatakan, alasannya terjun ke Pilgub Jatim karena dia ingin menjadi representasi dari karakter asli warga Jawa Timur yang sejatinya adalah seorang pejuang dan tidak mau dianggap remeh.

Baca Juga: Warga Keturunan Tionghoa Surabaya Dukung Khofifah di Pilgub Jatim

“Saya bisa saja maju di Jombang, tempat lahir saya, dan memilih zona nyaman itu. Tapi karakter kita, arek Jawa Timur, tidak ada yang mau dianggap sebagai pelengkap. Jika kita bertarung, kita berjuang sampai menang,” ungkapnya.

Dengan pengalaman dan visi yang jelas tersebut, Luluk makin optimis jika dirinya layak bersaing dan menang dalam kontestasi ini.

“Saya akan berjuang dan memastikan suara rakyat tidak terabaikan. Ini adalah panggilan untuk membawa perubahan nyata di Jawa Timur,” tandasnya.(*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU