Menteri Maruarar Ajak Konglomerat Bangun 3 Juta Rumah dengan Cara Gotong Royong

author Redaksi

- Pewarta

Rabu, 30 Okt 2024 16:15 WIB

Menteri Maruarar Ajak Konglomerat Bangun 3 Juta Rumah dengan Cara Gotong Royong

i

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait saat memberikan keterangan kepada media (Foto: Dokumentasi/Humas PKP)

JAKARTA-  Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengajak para konglomerat ikut menyukseskan Program Pembangunan Tiga Juta Rumah. Ia mengatakan, program tersebut juga dapat dilakukan dengan cara gotong royong, antara pemerintah dengan pengusaha. 

Maruarar menekankan, gotong royong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia sangatlah penting. Sebab, kesejahteraan masyarakat yang meningkat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

Baca Juga: PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2024, Menteri Ara: Harusnya Tingkatkan Insentif

“Saya sudah undang partner. Ayo ikut gotong royong bangun rumah untuk rakyat," kata Maruarar di Jakarta seperti dilansir RRI, Rabu (30/10/2024).

Pria yang akrab disapa Ara ini menjelaskan, sejumlah partner yang diundang yakni pengusaha berpengalaman dalam membangun hunian. Agung Sedayu Group, Sinarmas Land, serta pengusaha lain yang ikut dalam pembangunan Hotel Nusantara IKN di antaranya.

Baca Juga: Menteri Maruarar Sepakat Tapera Bersifat Sukarela

“Mereka kemarin  membangun Hotel Nusantara di IKN, ada juga dari Agung Sedayu, Aguan, ada Prayogo dari Barito," ujarnya. "Juga Boy Tohir dari Adaro, Frankie dari Sinarmas, mereka siap untuk bergotong royong dalam Program Tiga Juta Rumah".

Bahkan, tambah Ara, Grup Harum Energy juga siap membantu menyukseskan program tersebut. "Juga dari Lawrence Barki dari Grup Harum Energy, mengatakan siap membantu," ucapnya. 

Baca Juga: Gercep! Menteri Maruarar Groundbreaking Proyek Program 3 Juta Rumah Prabowo

Dirinya menekankan, Kementerian PKP akan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi aktif dalam program pemerintah. Hal itu dilakukan karena anggaran terbatas, namun target pembangunan cukup tinggi, yakni 3 juta unit rumah per tahun.

Inovasi dalam mewujudkan pembangunan rumah untuk rakyat Indonesia akan terus dilakukan ke depannya. “Kami ajak semua pihak, pengusaha, kementerian/lembaga, serta masyarakat luas, untuk ikut bergotong royong," katanya. (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU