Penyebar Hoax Kasdim 0817 Gresik Meninggal Karena Vaksin Terbongkar

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 20 Jan 2021 16:41 WIB

Penyebar Hoax Kasdim 0817 Gresik Meninggal Karena Vaksin Terbongkar

i

Polisi menunjukan barang bukti saat pers rilis.

BACASAJA.ID - Penyebar berita hoaks mengenai meninggalnya Kasdim 0817 Gresik Mayor Sugeng Riyadi, Kebomas Kabupaten Gresik karena vaksin akhirnya tertangkap.

Tertangkapnya pelaku setelah dilakukan penyelidikan bersama antara Polda Jatim dan Polres Gresik. Terduga pelaku penyebar hoaks itu terendus di rumahnya kawasan Griya Samudera Asri Blok F Taman Sidoarjo.

Baca Juga: VIRAL! Ibu Sambil Gendong Bayi Cerita Uang Hasil Ngamen Dirampas Oknum Satpol PP, Benarkah?

Pelaku diamankan pada Rabu (20/1/2021), dan diketahui bernama, Tri Setyo (43). Penangkapan ini pun dibenarkan oleh Kabid humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

"Benar, pelakunya sudah diketahui dan saat ini tengah menjalani hukuman kasus sebelumnya," sebut Gatot, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Bikin Gempar dan Viral! Siapa LM yang Diduga Selingkuhan Ridwan Kamil?

Diberitakan sebelumnya, Adanya berita tidak benar atau hoaks yang tersebar di media sosial (medsos) terkait dengan meninggalnya Kasdim 0817 Gresik Mayor Sugeng Riyadi, Kebomas Kabupaten Gresik karena vaksin.

Yang diberitakan bahwa meninggal setelah disuntik Vaksin Covid-19, bahwa berita tersebut tidak benar. Menurut Kolonel Imam Hariadi Kapendam Kodam V Brawijaya menyebutkan, bahwa berita yang tersebar itu tidak benar dan itu berita hoax.

Baca Juga: Giliran Karawang Gempar! Kelompok Hacker Tim Gabut yang Soroti PGRI Karawang vs Bro Ron Viral

Bahwa yang meninggal itu adalah Danramil Kebomas, Mayor Gator, namun meninggalnya karena sakit lambung yang diderita oleh yang bersangkutan. Dan bukan karena Vaksin Covid-19.

"Berita yang beredar di Grup Media Sosial (Whatshapp) bahwa Kasdim 0817 meninggal itu tidak benar, dan itu berita hoax," kata Kapendam Kodam V Beawijaya, Senin (18/01/2021) lalu. (Arry/jem)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU