SURABAYA - Komisi E DPRD Jawa Timur memberikan dukungan penuh kepada Syakirah Ashila Leticia Putri, finalis Puteri Kebaya Indonesia 2025 yang mewakili Provinsi Jawa Timur. Dukungan ini disampaikan sebagai bentuk apresiasi atas semangat generasi muda Jatim dalam melestarikan budaya nasional.
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Cahyo Harjo Prakoso, menyampaikan rasa bangganya atas keterlibatan Syakirah dalam ajang nasional tersebut. Ia meyakini Syakirah mampu menginspirasi pemuda-pemudi lainnya untuk terus berkreasi dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Buka Musda VI DKJT, Wakil Ketua DPRD Jatim: Budaya Harus Jadi Fondasi Pembangunan Daerah
“Harapan kami, Syakirah dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk tetap semangat, berkreasi, dan berkarya. Anak-anak muda Jawa Timur memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama daerah,” ujar Cahyo dikutip Kamis (15/5/2025)
Senada dengan Cahyo, Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno juga menyampaikan apresiasinya terhadap Syakirah, yang merupakan pemenang Puteri Kebaya Jawa Timur asal Sidoarjo. Untari menekankan pentingnya memahami filosofi kebaya sebagai warisan budaya bangsa.
Baca Juga: Hilang 5 Hari, Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi: Saya Tidak Diculik!
“Generasi muda harus menyadari bahwa kebaya adalah simbol identitas budaya Indonesia yang harus dirawat. Saat ini ada negara tetangga yang mencoba mengklaim kebaya sebagai budaya mereka. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melestarikannya,” tutur Untari.
Syakirah Ashila Leticia Putri pun menyampaikan terima kasih atas dukungan yang ia terima dari berbagai pihak. Siswa SMPN 2 Sidoarjo ini berharap keikutsertaannya dalam ajang Puteri Kebaya Indonesia yang digelar pada bulan juli mendatang dapat memberikan kontribusi positif bagi pelestarian budaya nusantara.
Baca Juga: Awasi Pungli SPMB SMA-SMK 2025, DPRD Jatim Lakukan Ini
"Saya ucapkan terimakasih dan rasa bangga saya atas dukungan dari komisi E DPRD Jatim, terkhusus Mas Cahyo Harjo Prakoso dan Bu Untari atas dukungan dan wejangannya. Sekali lagi mohon doa restunya dari masyarakat Jawa Timur," ungkapnya mengakhiri. ***
Editor : Redaksi