Apel Siaga PPKM Jilid 2 di Tulungagung, Dandim Soroti Kebiasaan Ngopi

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 31 Jan 2021 12:35 WIB

Apel Siaga PPKM Jilid 2 di Tulungagung, Dandim Soroti Kebiasaan Ngopi

i

Apel gelar pasukan dalam rangka PPKM di Tulungagung diikuti oleh TNI-Polri, Satpol PP, PMI dan instansi y

BACASAJA.ID - Menindaklanjuti Surat Edaran Kemendagri dan Gubernur Jawa Timur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung melalukan apel gelar pasukan, Minggu (31/1/21).

Apel ini diikuti oleh TNI-Polri, Satpol PP, PMI dan instansi yang ikut aktif dalam penanganan covid-19. Apel ini dipimpin oleh Komandan Kodim 0807/Tulungagung, Letkol Inf. Mulyo Juanidi.

Baca Juga: Mantap! 19 Daerah di Jatim kini Berstatus PPKM Level 1, Ini Daftar Lengkapnya

Selepas memimpin apel, Dandim menuturkan tujuan apel untuk lebih mengintensifkan jalannya penerapan protokol kesehatan (Prokes) di tengah masyarakat.

“Kita tularkan kebiasaan (protokol kesehatan) seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak pada masyarakat,” kata Dandim.

Pasalnya, pihaknya melihat masih ada beberapa kelompok masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan, sehingga berpotensi menyebarkan covid-19. Salah satunya adalah beberapa gerai makanan dan minuman yang masih ditemukan kerumunan.

Untuk itu pihaknya akan terus melakukan operasi secara persuasif terhadap kelompok-kelompok ini. “Dengan adanya ini kita secara berkelanjutan mengingatkan kembali agar sadar protokol kesehatan,” tegas Dandim.

Baca Juga: Jatim jadi Provinsi Pertama dan Satu-satunya yang Level 1, Gubernur: Terima Kasih untuk Masyarakat

Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Tulungagung, saat bertemu dengan teman di warung kopi, maka akan dilanjutkan dengan acara ngobrol. Hal ini yang sering menyebabkan kerumunan di warung kopi.

Maka dari itu, pihaknya akan menyebarkan video sosialisasi tentang bahaya berkerumun dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya menargetkan seluruh masyarakat Tulungagung di tingkat desa hingga perkotaan sadar akan protokol kesehatan.

“Ngopi dan ngobrol secara tidak disadari akan menimbulkan kerumunan, tempat usaha tentu akan kita panggil,” kata Dandim.

Baca Juga: Jatim Bebas Zona Merah Covid-19, Gubernur Khofifah: Semoga Tidak Ada Varian Baru Lagi

Sementara itu Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan penyebaran covid-19 di Tulungagung mulai terkendali. Tingkat kesembuhan di kota Marmer ini mulai menunjukkan tren lebih tinggi dibanding angka positif Covid-19.

Seperti data per Sabtu (30/1/21) kemarin angka kesembuhan mencapai 52 pasien, dengan angka positif hanya 23 orang. “Penyebaran covid-19 ini terus ditekan, sehingga nanti bisa bebas dari Covid-19,” kata Maryoto.

Apel kali ini untuk menunjukkan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung masih semangat untuk menahan laju penyebaran covid-19. Selepas apel kegiatan dilanjutkan dengan pembagian masker di Pasar Ngemplak dan di Jalan Mayor Sujadi, Jepun (Noyo).

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU