BACASAJA.ID - Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Imam Syafii, memahami ketakutan warga sekitar lingkungan Mall City of Tomorrow (Cito) yang menolak rencana pendirian Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di are pusat perbelanjaan itu.
"Kami bisa memahami ketakutan pedagang di sini (Mall Cito, rd). Karena kalau bicara soal virus corona semua takut. Pusat perbelanjaan saja sepi. Apalagi kemudian ada rumah sakit khusus Covid di dekatnya," kata Imam ditemui Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Bundaran Waru Mendadak Ditutup Total tanpa Pemberitahuan, Pengguna Jalan Protes
Imam mengaku kaget, sebab rumah sakit tetap tersebut berlokasi di gedung yang bersebelahan dengan Mall Cito. Ia kemudian mempertanyakan terkait perizinan pendirian RS tersebut. "Mendirikan rumah sakit izinnya ketat, apalagi rumah sakit khusus Covid - 19 yang notabene menangani penyakit menular. Tentu saja infrastrukturnya harus diperhatikan, Amdalnya seperti apa," jelas politisi Partai Nasdem ini.
BACA JUGA:
Paguyuban Pedagang Tolak Rencana Pendirian RS Covid-19 di Mall Cito
Oleh sebab itu, lanjut Imam, DPRD akan memanggil pihak terkait untuk mengecek progres perizinan. Meskipun sudah selesai, DPRD tetap akan mereview apakah diberikan sesuai dengan prosedural atau tidak.
"Karena kami curiga pernah ada kejadian satu grup dengan Siloam jalan (Gubeng, rd) ambles, persoalannya izin. Kami tidak ingin hanya karena membutuhkan rumah sakit covid tapi merugikan masyarakat yang terdampak," keluh mantan wartawan ini.
BACA JUGA:
Plt Wali Kota Surabaya: Kalau Warga Nolak, RS Covid Tidak akan Dibuka
Imam mengimbau kepada Pemerintah Kota Surabaya agar lebih memahami masyarakat. Ia juga memahami, karena keterbatasan rumah sakit penanganan Covid - 19 dan kapasitas bed sudah mulai habis. Namun Imam meminta agar jangan sampai pilihan alternatif tersebut bisa merugikan masyarakat.
Baca Juga: Rumah Sakit Baru Khusus Pasien Covid-19 Disiapkan di Area Mall Cito
"Karena itu sebelum diizinkan operasional, harus duduk dengan warga supaya tidak ada persoalan. Jangan sampai ketika ada penolakan terus diterabas. Jangan sampai. meninggalkan kesan yang tidak baik, jangan dipaksakan tetap beroperasi," tandas dia. (byta/L1)
BACA JUGA:
Siloam Tunggu Izin Pengoperasian RS Darurat Covid di Kawasan Mall Cito
Editor : Redaksi