BACASAJA.ID - Pemerintah Kota Surabaya bakal melakukan vaksinasi gelombanh kedua pada 16 Februari mendatang. Nantinya vaksinasi ditujukan kepada petugas pelayan publik, termasuk jurnalis.
Baca Juga: Jadi Polemik Dunia, Vaksin COVID-19 AstraZeneca sudah Tidak Beredar di Indonesia
Plt Wali Kota Surabaya menyebutkan petugas pelayanan publik yang menjadi prioritas adalah TNI, Polri, petugas publik di jajaran Pemerintah Kota Surabaya, seperti Satpol PP, Linmas, Dinsos, dan Dinkes.
"Targetnya kita rencana launching 16 Februari, kemarin dari Dinas Kesehatan siap 16 Februari," tutur Whisnu di ruang kerjanya pada Kamis (4/2/2021).
BACA JUGA: Sidak Vaksinasi Massal Nakes di Surabaya, Wamenkes: Ini Aman dan Imun
Tanggal tersebut dipilih karena perhitungannya Februari sudah tuntas untuk nakes. Ia menyebut bahwa tanggal tersebut bisa lebih cepat.
Baca Juga: Ratusan Keluarga Nelayan Menerima Vaksinasi Covid-19
"Sekarang sedang mendata petugas pelayanan publik yang memenuhi syarat untuk vaksinasi. Sama seperti pengecekan dengan nakes. Misalnya, tanpa komorbid," katanya.
Ia menyebut petugas pelayanan publik lain yang akan digandeng datang dari petugas PT KAI serta PT POS Indonesia.
"Selain itu, kami usulkan juga untuk jurnalis. Intinya pekerjaan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, akan kami gandeng untuk vaksinasi kedua," terangnya.
Baca Juga: Hati-hati, Belum Divaksin Lebih Beresiko Terpapar Covid-19
BACA JUGA: Begini Lho, Pentingnya Mengapa para Nakes Divaksin COVID Lebih Dulu
Pada pelaksanaannya, Whisnu menjelaskan bahwa vaksinasi gelombang kedua akan dilaksanakan di Balai Kota Surabaya, secara teknis juga tidak jauh berbeda dengan vaksinasi pertama pada Jumat 15 Januari lalu.
"Kita akan launching lagi di Balai Kota. Diawali oleh Kepala OPD, Sekda, dan lainnya. Baru ke jurnalis, dan petugas pelayanan publik," pungkasnya. (byt/rg4)
Editor : Redaksi