DPRD Surabaya: PDAM harus Serius Tangani Kebocoran Pipa

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 09 Feb 2021 21:00 WIB

DPRD Surabaya: PDAM harus Serius Tangani Kebocoran Pipa

i

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno.

BACASAJA.ID - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, turut angkat suara mengenai kebocoran pipa PDAM yang terjadi di Jalan Ksatria, Karang Pilang, Surabaya.

Wakil Ketua Komisi B, Anas Karno menanggapi kebocoran pipa milik PDAM, selama seminggu ini belum rampung perbaikannya dan berharap agar PDAM dapat menyelesaikan kebocoran pipa secepat mungkin.

Baca Juga: Hari Air Sedunia 2025, Wali Kota Eri Cahyadi : Jangan Buang Sampah ke Sungai

"Air bersih itu kan kebutuhan pokok masyarakat, maka diminta ditangani lebih serius, sehingga air itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya, pada Selasa (9/2/2021).

Menurutnya, dengan bocornya pipa utama/induk yang terjadi kali ini sangatlah mendesak, sebeb pipa utama berimbas lebih besar dari pipa sekunder (pipa cabang).

"Justru dari primer larinya semua ke pelayanan, itu yang urgent. Kalau pipa sekunder hanya terisolasi sedikit saja imbasnya. Kalau primer imbasnya lebih besar," keluhnya.

Baca Juga: Hari Jadi Ke 48, PDAM Surya Sembada Surabaya Kembangkan Layanan Digital Meter Air Pintar

Lanjutnya, kata politisi PDIP ini, seharusnya PDAM mampu mengantisipasi hal kebocoran seperti ini, dengan melakukan peremajaan terhadap pipa-pipa yang sudah layak ganti.

"Supaya tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi, maka dari pihak PDAM kan sudah tau, pipa primer itu karena sudah lama dan perlu di antisipasi jauh jauh hari, karena toh nanti juga melalui primer larinya ke pelayanan masyarakat," paparnya.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan Master Meter di Tambak Dalam, Ratusan Warga bisa Nikmati Air PDAM Setelah 20 Tahun

Anas meminta PDAM untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi pipa-pipa primer maupun sekunder secara berkala.

"Kalau ada denah petanya, mohon dicek lagi semuanya seluruh Surabaya, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (byta/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU