BACASAJA.ID- Sebanyak empat sekolah di Gresik meraih Penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur. Empat sekolah peraih tersebut masing-masing UPT SDN 2 Gresik (Karangturi-Gresik), UPT SDN 24 Gresik (Kembangan-Kebomas), UPT SMPN 10 Gresik (Bungah) dan UPT SMPN 21 Gresik (Panceng).
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan oleh Plt Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim pada kesempatan apel pagi ASN dan para Kepala OPD Pemkab Gresik di Halaman Kantor Bupati Gresik, Rabu (10/2/2020) kkepadapara Kepala Sekolah masing-masing.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gresik Akhirnya Punya Mesin RDF Pengolah Sampah
Dalam pesannya Bupati Qosim menyampaikan selamat kepada para Kepala Sekolah yang telah berjuang sehingga dapat meraih Penghargaan Lingkungan sekolah sehat tertinggi di Jawa Timur.
“Semoga penghargaan ini dapat memberikan semangat yang nantinya akan melecut kinerja masyarakat sekolah untuk lebih giat lagi dalam membangun sekolah sehat. kalau sudah meraih penghargaan di tingkat propinsi, agar diperbaiki lagi untuk maju ke tingkat Nasional” kata Qosim.
Baca Juga: Satlantas Polres Gresik Siap Kawal Warga Yang Berangkat Menuju Satu Abad NU.
Lebih jauh Qosim mengingatkan bahwa kebersihan lingkungan ini amat penting untuk membentuk Kesehatan lingkungan untuk masyarakat sekolah dan sekitarnya. Apalagi di masa pandemi saat ini. Anda semua telah berjasa untuk meningkatkan lingkungan masyarakat yang sehat. “Di masa pandemi ini, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan terutama lingkungan sekolah. Kesehatan dapat mendukung masyarakat untuk sehat. sesuai penelitian, ternyata 45 persen kesakitan diakibatkan oleh lingkungan yang kurang baik. Tingkatkan terus dan terus untuk ikut menggalakkan disiplin protokol kesehatan di masa pamdemi ini” ujarnya.
Kepala Sekolah UPT SMPN 21, Matokan menyatakan menciptakan kondisi sekolah Adiwiyata tidak mudah. Mulai dari penyiapan lingkungan yang tertata rapi dan asri sampai menyiapkan dokumen lingkungan.
Baca Juga: Gempur Rokok Ilegal, Bupati Gresik : Hanya Merugikan Negara dan Masyarakat
“Seluruh Komponen Sekolah serta siswa harus bisa bekerjasama. Mereka mengerjakan semua keperluan termasuk mengajak masyarakat di sekitar sekolah untuk sadar lingkungan hijau adalah lingkungan sehat sekolah” Katanya kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi. (TBK/L1)
Editor : Redaksi