BACASAJA.ID - Jelang Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Surabaya pada Minggu (28/2/2021), Abdul Holil nyatakan siap untuk maju sebagai Ketua GP Ansor Surabaya. Ini bakal memanaskan suhu politik di ormas kepemudaan ini.
Abdul Holil juga membeberkan alasannya untuk maju pada periode 2021-2025 mendatang. Salah satunya pada kepengurusan kemarin, ia merasa tidak ada kemajuan yang signifikan. "Bahwa kemudian kepemimpinannya (ketua saat ini, red) itu menghambat perjalanan organisasi yang kemudian susah untuk bersinergi dengan stakeholder-stakeholder yang ada di Kota Surabaya," ungkap Abdul Holil, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga: Surabaya Masuk 50 Besar Finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge Keenam
Selain itu, alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) mengatakan, hal ini adalah kehendak dari suara sahabat-sahabat yang ada di 31 kecamatan yang ada di Kota Surabaya. "Iya tentunya ingin memberikan perubahan yang sangat signifikan, tapi tetap dengan kultur Nadhatul Ulama, dengan memberikan sumbangsih secara nyata kepada sahabat-sahabat yang ada di Kota Surabaya," jelasnya.
"Serta kepada sahabat-sahabat yang sudah mendukung dan mengembalikan marwah kehormatan GP Ansor Kota Surabaya, sesuai degan aturan dan kultur yang ada," sambungnya.
Baca Juga: Harumkan Nama Indonesia, Siswa SMP Surabaya Juara Olimpiade Matematika Dunia di Dubai
Tidak hanya itu, Abdul Holil yang dikenal sebagai tangan kanan Ketua GP Ansor Surabaya, Faridz Afif, mengungkapkan bila dirinya merupakan salah satu calon ketua yang sah dan bukan calon bayangan. Lantaran, ia dengan Afif telah berteman selama 10 tahun lebih.
"Dan memang sampai hari ini saya tegaskan, saya ini murni mencalonkan diri saya dan bukan calon bayangannya dia. Makanya kami siap lahir batin," tegasnya.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Tertibkan PKL dan Kendaraan Parkir Liar di Trotoar Kedungdoro
Ia juga berharap bila nantinya, keberlangsunagn Konfercab bisa berjalan sesuai dengan protokol kesehatan dan aturan yang ada sesuai dengan aturan organisasi. "Persiapannya tetap untuk mematangkan sahabat-sahabat yang sudah mendukung, dengan kemudian terus mencari dukungan dan doa para kiyai. Terutama dukungan para sahabat yang masih belum menentukan suara ke siapapun. Sebab secara data dan fakta, per hari ini kami tetap optimis, kami bisa memenangkan itu," pungkasnya. (byta/L1)
Editor : Redaksi