BACASAJA.ID - Narapidana teroris (Napiter) yang ditahan di Lapas Kelas I Surabaya di Porong hari ini, Kamis (25/2/2021) mengucapkan ikrar setia kepada NKRI.
Ia adalah Mukarram Bin Sabirin, warga asal Aceh. Di hadapan para saksi, Mukarram terlebuh dahulu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dia menyatakan ikrar dari lubuk hati yang paling dalam.
Baca Juga: Disembunyikan di Dalam Speaker Aktif, Berbagai Jenis Narkoba Diselundupkan ke Lapas Surabaya
Setelah itu membubuhkan tanda tangan pada naskah bermaterai sebagai bukti ikrar setia kepada NKRI.
Mukarram merupakan napiter yang pernah menjadi anggota JAD Indonesia dan anggota ISIS. Ia ditangkap oleh Densus 88 anti teror di Thailand saat akan melakukan jihad ke Suriah.
Dia pun pernah divonis 3,8 tahun dan ditahan di Lapas Cikeas hingga akhirnya dipindah ke Lapas Porong pada 2019.
Kalapas Kelas I Surabaya di Porong Gun Gun Gunawan mengatakan, apa yang dilakukan Mukarram adalah hal sudah seharusnya dilakukan oleh warga negara Indonesia.
Dengan hati nuraninya ia meminta ingin berikar dan menjadi warga negara yang baik. Serta berjanji akan setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kami sering melakukan pendekatan terhadap napiter yang ada di Lapas Porong. Mereka saya anggap sebagai keluarga besar kami di Lapas Porong," kata Gun Gun.
Baca Juga: KPK Eksekusi Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ke Lapas Porong
Gun Gun menjelaskan, berbagai pendekatan dilakukan semaksimal mungkin untuk bisa mengembalikan napiter ke jalan yang benar.
Pendekatan dengan cara-cara humanis dilakukan terhadap sejumlah napiter yang menempati Lapas Porong. Dari 9 napiter yang ditahan sudah ada 7 napiter yang menyatakan ikrar terhadap NKRI.
"Dalam waktu dekat insyaallah yang belum berikrar akan menyatakan ikrarnya ke NKRI," jelas Gun Gun.
Sementara itu, Mukarram mengatakan bahwa dirinya berjanji untuk setia kepada NKRI. Selain itu juga akan melindungi segenap tanah air Indonesia, dari segala tindakan-tindakan aksi terorisme yang dapat memecah belah persatuan Indonesia.
Baca Juga: Sekeluarga di Jombang Terlibat Narkoba, Lapas Porong Digeledah
"Saya akan melepaskan baiat saya terhadap pemimpin ISIS atau organisasi jihadis radikal lainnya. Dan saya sampai kapanpun tidak akan berbaiat kepada mereka," tegasnya.
Selama ini dirinya mengaku menyesal atas kesalahan yang telah dilakukan. Selanjutnya ia berjanji tidak akan bergabung kembali dengan kelompok radikal atau kelompok terorisme lainnya.
"Ini murni pernyataan dari hati nurani saya sendiri. Saya ingin menjadi warga negara yang baik," tandas Mukarram. (ads/rg4)
Editor : Redaksi