BACASAJA.ID - Peristiwa nahas menimpa keluarga Suwandi, warga Jalan Wonosari Kidul No 161 Surabaya. Rumah yang ditempatinya bersama keluarganya tersebut terbakar hingga menyebabkan dua anggota keluarganya meninggal.
Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran ini terjadi pada Kamis (25/2/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Pemicu kebakaran diduga berasal dari tempat pengisian bensin eceran.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kebakaran Garasi yang Hanguskan 7 Mobil Mewah di Sidosermo Surabaya
Kabid Operasional PMK Surabaya, Bambang Vistadi menjelaskan, dari keterangan penghuni rumah yang selamat yakni J (14) mengatakan bahwa titik api muncul di area depan tempat di mana tumpukan bensin eceran orang tuanya berjualan.
J yang tahu adanya kebakaran, kemudian memanggil orang tuanya untuk menyelamatkan diri dengan keluar dari rumah.
"Namun, sebagai ibu ingat akan anak keduanya yang masih berada di dalam kamar masih tertidur, akhirnya ibunya masuk kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan anaknya tersebut," kata Bambang, Jumat (26/2/2021).
Saat sudah masuk kembali ke dalam rumah, api justru semakin membesar. Akhirnya ibu dan anak keduanya itu terjebak di dalam rumah.
Baca Juga: Garasi Berisi 13 Mobil di Sidosermo Indah Surabaya Alami Kebakaran, 15 Unit Damkar Dikerahkan
19 unit pemadam kebakaran yang sudah tiba di lokasi mencoba melakukan pemadaman sekaligus penyelamatan kedua korban.
"Dalam kondisi api yang besar petugas berusaha masuk untuk melakukan penyelamatan. Namun, hanya mampu masuk dari pintu samping sedalam 3 meter dan selanjutnya mundur karena kondisi yang tidak memungkinkan akibat atap mulai runtuh," jelas Bambang.
Kedua orang yang terjebak di dalam rumah pun tak bisa diselamatkan, sementara petugas sudah berusaha mencoba berbagai cara untuk melakukan evakuasi kedua korban hingga akhirnya mereka ditemukan dalam kondisi meninggal.
Baca Juga: Kebakaran Selama Libur Lebaran di Surabaya, Penyebabnya Konsleting Listrik dan Elpiji
"Api berhasil dipadamkan selama satu jam hingga pembasahan selesai dilakukan. Dua orang yang terjebak di dalam rumah meninggal," ucap Bambang.
Dua korban yang meninggal tersebut adalah Muji Agustiningsih (49) dan anaknya yang kedua YS (8). Sementara pemilik rumah Suwandi atau suami dari korban tengah tak berada di rumah. Yang selamat yakni anak pertamanya.
"Depan rumah dijadikan usaha konter pulsa dan bensin eceran. Bangunan permanen dengan lantai kayu untuk lantai dua dan kondisi rumah terbakar habis. Sementara suaminya bekerja di luar kota," jelas Bambang. (ads/rg4)
Editor : Redaksi