Motif Pemuda Gresik yang Hilang Misterius, Lari dari Tanggungjawab

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 04 Mar 2021 18:30 WIB

Motif Pemuda Gresik yang Hilang Misterius, Lari dari Tanggungjawab

i

Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana mendampingi korban Nabhani Yusuf (kaos merah) dan Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Ekwan Hudin (TBK/Bacasaja.id)

BACASAJA.ID - Motif Nabhani Yusuf (28) pemuda asal Desa Suci Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang dikabarkan hilang di bekas tambang perusahaan Semen akhirnya terungkap.

Yusuf yang ditemukan di Banyuwangi itu sengaja menghilang atau melarikan diri karena tertekan dengan masalah laporan keuangan yang salah di kelompok Gapoktan yang dipegangnya.

Baca Juga: Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Driyorejo Gresik

Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana mengatakan jika kabar penculikan pemuda yang hilang di bekas galian Semen dipastikan tidak benar tapi korban (Yusuf) melarikan diri.

Korban yang dipercaya sebagai pemegang uang kelompok Gapoktan, karena ada laporan yang salah, korban mengalami tekanan dari apa yang dikerjakannya. Uang masih utuh dan ada.

“Motifnya spontan tanpa rencana, dan ini sudah kedua kalinya Nabhani Yusuf melakukan hal yang sama sewaktu yang bersangkutan bekerja di perusahaan,” ujar Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti kepada wartawan, Kamis (04/3/2021).

Bima Sakti melanjutkan terkait adanya laporan hilang. Hal ini dilakukan oleh korban (Nabhani Yusuf) tidak berpura-pura.

Sebab, sebelum kejadian yang baru saja terjadi. Korban sewaktu dites psikologisnya tidak ada gangguan kejiwaan. Tes kesehatan seperti tes antigen juga dilakukan dan hasilnya negatif.

“Memang ada sifat kebiasaan jika menghadapi permasalahan. Korban melarikan diri atau kabur tanpa memberi tahu keluarganya. Setelah dilakukan cek secara psikologis hasilnya normal, sehat, tidak ada luka," ujarnya.

Lalu, Mantan Kasat Reskrim Polres Trenggalek itu menjelaskan dengan meninggalkan sepeda motornya, helm serta kontak sepeda kemudian Yusuf ini berjalan kaki menuju jalur tembusan ke Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, tepat di depan Universitas Muhammdiyah Gresik.

Baca Juga: Bunuh Diri dengan Loncat dari Lantai 30 Icon Apartement Gresik, ART ini Tulis Pesan Sedih ke Mamanya

Kemudian naik lyn atau angkutan menuju terminal Osowilangun Surabaya untuk menuju bis jurusan Malang, sesampainya di Malang kemudian menuju ke Banyuwangi dengan bekal uang Rp. 400.000.

“Dari Malang, istirahat, lalu naik bis lagi ke Banyuwangi. Korban mencari rekan kerjanya dulu, sampai di Banyuwangi korban tak menemukan, lalu hubungi keluarga kembali,” ungkapnya.

Selanjutnya Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana didampingi Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Ekwan Hudin ini menambahkan korban sudah melakukan hal seperti itu (menghilang) berulang kali.

“Sudah lebih satu kali hilang, tapi TKP yang berbeda. Korban sebelumnya pernah hilang dua tahun, tapi tetap mengabari keluarga, tapi untuk terakhir ini tidak ada kabar,” kata Akpol Alumni Tahun 2013 itu.

Bima Sakti berterima kasih atas partisipasi masyarakat, teman media, dan netizen yang membantu pencarian korban. untuk para netizen media sosial tolong untuk bijak, jangan sampai ada pemberitaan yang belum jelas.

Baca Juga: Gerak Cepat! Bupati Gresik Gus Yani Berhasil Bentuk Koperasi Merah Putih di 223 Desa

Membuat keracunan masyarakat lainnya. Sementara itu, Yusuf mengaku lega sekaligus menyesal dan sudah mendapati solusi usai mendapati edukasi dari kepolisian. Ia juga sengaja mematikan telepon selulernya.

“Saya sehat semua gak ada sakit, masalah gak bisa nyelesain tugas kerja. Saya menyesal, insyaallah saya perbaiki pak. Telepon saya matikan. Saya panik langsung meninggalkan sepeda motor,” ucap dia.

Sebelumnya, pihak keluarga juga melaporkan kejadian tersebut sebagai orang hilang ke Polsek Manyar, bahkan viral di media sosial korban penculikan.

Polisi juga telah melakukan pemeriksaan kepada 10 saksi termasuk rekan kerja, keluarga, dan saksi di lapangan atau tempat korban hilang. (TBK/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU