BACASAJA.ID - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Surabaya mengaku tidak mengetahui soal langkah Pemkot Surabaya yang bakal membentuk Akademi Sepak Bola Surabaya (ASS).
Sebelumnya, ASS ini terungkap dari surat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya, Kamis (18/3/2021) dan konferensi pers di ruang Konferensi Pers Humas Pemkot Surabaya, dan menjawab keinginan Persebaya untuk berlatih di Stadion Gelora 10 November (G10N), Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Tumbangkan Korea Selatan, Coach Nova: Terima Kasih PSSI
"Saya baru dengar. Kami tidak tahu dan tidak pernah diberitahu,” ungkap Mauritz Bernhard Pangkey, ketua Askot PSSI Surabaya, Sabtu (20/3/2021).
“Mau komentar apa. Kita kan gak diajak ngomong. Silakan saja, mereka yang punya uang,” lanjutnya.
Menurutnya, keberlangsungan ASS nanti tidak bisa dikaitkan dengan PSSI. Misalnya, ASS akan diterjunkan di kompetisi kelompok umur untuk mewakili PSSI Surabaya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dipecat, Komisi X DPR RI Panggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir
“Tidak bisa begitu. Kami sudah punya program dan jenjang tersendiri, dan ASS ini memang bukan program kami. Silakan ditanyakan sama yang bikin. Nanti follow up ASS ini ke mana. Mungkin rekan-rekan di sana sudah menyiapkan,” terangnya.
Lanjutnya, kata Champ sapaan akrabnya, PSSI sudah memberikan aturan yang jelas. Setiap kegiatan sepak bola yang ada di suatu daerah, harus mendapatkan rekomendasi dari PSSI setempat. Untuk ASS, sejauh ini belum ada komunikasi apapun dengan pihaknya.
“Aturannya memang seperti itu. Berlaku nasional. Setiap event atau kegiatan sepak bola harus mendapat rekomendasi dari PSSI setempat. Di luar itu, silakan saja jalan. Tapi tidak ada kaitannya dengan PSSI,” tegasnya.
Baca Juga: PSSI Inspeksi Venue Stadion GBT dan G10N Jelang Pertandingan Piala AFF U-19 di Surabaya
Champ menyarankan, jika ASS ini dimaksud untuk pembinaan anak-anak muda Surabaya, sebetulnya selama ini telah dilakukan PSSI Surabaya. Salah satunya dengan secara rutin berpartisipasi dalam kompetisi U-13 dan U-15 yang diwajibkan PSSI Jatim, tanpa bantuan dana sama sekali dari Pemkot Surabaya.
“Daripada susah-susah bikin akademi. Ini loh yang sudah jelas . Dukung program-program PSSI Surabaya. Kan tujuannya sama untuk pembinaan anak-anak muda Surabaya,” pungkasnya. (byta)
Editor : Redaksi