Berpotensi Kerumunan Massa, UTBK di Surabaya Jadi Perhatian Satgas

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 23 Mar 2021 14:30 WIB

Berpotensi Kerumunan Massa, UTBK di Surabaya Jadi Perhatian Satgas

i

Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto

BACASAJA.ID - Sejumlah kampus di Surabaya bakal menjadi lokasi penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasi Komputer (UTBK) Seleksi Bersama perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021. Pemkot Surabaya pun mengambil langkah asesmen sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).

Menurut Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto, ada 4 kampus yang direncanakan menjadi tempat dilaksanakannya UTBK. "ITS, Unair, UPN, dan Unesa. Ada di beberapa tempat (dalam area kampus)," kata Irvan, Selasa, (23/3/2021).

Baca Juga: SBMPTN 2021, Unair Terima 2000 Siswa dari Seluruh Indonesia

Pelaksanaan UTBK, rencananya bakal dilangsungkan di bulan April hingga Mei 2021 mendatang. Namun, pihak Pemkot Surabaya mengambil keputusan mempercepat asesmen agar pihak universitas bisa lebih mempersiapkan diri.

Pelaksanaan UNBK sendiri akan berlangsung dengan metode offline. Nantinya, langkah penilaian akan tetap melibatkan pihak kampus-kampus tersebut.

Dari hal itu, diharapkan tim Satgas COVID-19 Kota Surabaya bisa langsung memberikan rekomendasi perihal mekanisme pengamanan dan pencegahan penyebaran pandemi COVID-19.

"Soalnya tahun lalu kan pakai rapid anti-bodi, tidak menutup kemungkinan nanti kita sepakati. Tidak tahu Menggunakan apa, GeNose, rapid anti-gen atau bahkan swab PCR," tuturnya.

Baca Juga: Hari Pertama UTBK ITS, Ribuan Peserta Hadir dengan Prokes Ketat

"Hasil assement nanti Kita bawa di forum universitas, (menyampaikan) kekurangan di sini-di sini. Sehingga Masih ada waktu untuk perbaikan," lanjut mantan Kasatpol PP Surabaya ini.

Pihaknya juga akan membahas perihal teknis penyelenggaraan UTBK di tahun 2021 ini. Irvan mencontohkan, peserta ujian diimbau untuk membawa bekal makan sendiri, sehingga meminimalisir terjadi kerumunan.

"Kayak kantin seyogyanya ditutup dulu, jadi kalau memang mau makan ya makan di tempat terbuka tidak di tempat umum dan membawa bekal sendiri. Hal-hal teknis dibahas, seperti tempat istirahat isoma diupayakan di tempat terbuka, menjaga jarak. Itu Kita cek semua," jelasnya.

Baca Juga: UTBK-SBMPTN 2021, Unair Terapkan Prokes Ketat, Begini Teknisnya

Pemkot Surabaya juga telah memberikan fasilitas vaksinasi kepada para dosen atau panitia UTBK. "Khusus warga Surabaya nantinya akan dilayani, sesuai dengan arahan wali kota," tandasnya. (byta)

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU