BACASAJA.ID - Selain di Pasar Genteng, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di 30 pasar krempyeng yang tersebar di Kota Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, setiap Pasar Krempyeng itu jumlahnya bermacam-macam. Tetapi yang pasti, pelaksanaan vaksinasi harus menyasar pemilik dan karyawan tokonya.
Baca Juga: Jadi Polemik Dunia, Vaksin COVID-19 AstraZeneca sudah Tidak Beredar di Indonesia
“Kita juga sudah targetkan vaksinasi khusus pedagang pasar yang jumlahnya sekitar 20 ribuan ini harus tuntas sampai tanggal 2 April 2021,” ungkapnya, Senin (29/3/2021).
Feny sapaam akrabnya menjelaskan, khusus pasar yang ada di bawah naungan PD Pasar Surya, pendaftaran vaksinasinya mendaftar ke PD Pasar Surya. Sebab, dia meminta harus satu pintu untuk memudahkan pendataannya.
“Vaksin yang digunakan untuk para pedagang pasar ini adalah vaksin AstraZeneca, dan kami sudah siapkan untuk vaksin keduanya juga,” tegasnya.
Baca Juga: Ratusan Keluarga Nelayan Menerima Vaksinasi Covid-19
Ia juga menambahkan bahwa vaksinasi kepada para pedagang ini dilakukan di pasar, karena para pedagang ini merasa keberatan jika harus lama-lama meninggalkan tokonya.
Namun begitu, apabila di suatu pasar tidak ada tempat untuk melakukan vaksinasi, maka para pedagang itu diarahkan ke pasar terdekat yang ada tempat atau lokasi vaksinnya.
“Jadi dijadikan satu, dan teman-teman puskesmas pasti sudah melakukan pemantauan sebelum melakukan vaksinasi,” ujarnya.
Baca Juga: Hati-hati, Belum Divaksin Lebih Beresiko Terpapar Covid-19
Oleh karena itu, ia kembali mengajak kepada para pedagang pasar untuk segera mendaftar untuk divaksin. Sebab, ia memastikan vaksin itu aman dan halal.
“Kalau sudah divaksin, pasti akan lebih merasa aman ketika berjualan, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (byta/L1)
Editor : Redaksi