BACASAJA.ID - Setelah tutup selama setahun, Rumah Hiburan Umum (RHU) di kota Surabaya akan dibuka kembali. Baik rumah karaoke, klab malam hingga biokop. Kepastian bukanya tempat hiburan ini diungkapkan langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Perwali RHU sudah diteken Senin sore. Tinggal menunggu nomor. Bioskop nanti juga bisa mulai buka. Perwali segera diundangkan," ungkap Eri Cahyadi usai melakukan tinjauan vaksinasi di Tunjungan Plaza Surabaya, Selasa (30/3/2021).
Baca Juga: DPRD Surabaya Sarankan Pemkot Terbitkan Revisi Perwali RHU
Sementara itu, Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan bioskop di lingkungan seluruh Pakuwon Mall telah mendapat asesmen dari Satuan Gugus Tugas Kota Surabaya.
"Perwali sudah diteken. Asesmen untuk bioskop sudah dilakukan minggu lalu. Kalau di lingkungan Tunjungan Plaza dan Pakuwon Mall langsung akan dikoordinasikan," kata Sutandi yang juga sebagai Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPPI) Jawa Timur.
Sedangkan menurut Wakil Sekretaris Satuan Gugus Tugas Covid - 19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, pihaknya sudah melakukan asesmen kepada 70 RHU di Kota Surabaya. "(Perwali) Diundangkan dulu, nanti juga ada penandatanganan pakta integritas dari Dinas Pariwisata Kota Surabaya dengan Polrestabes Kota Surabaya, bahwa mereka betul menaati SOP protokol kesehatan yang sudah dibuat," papar Irvan.
Baca Juga: New Man Terus Sosialisasikan Prokes dan Perwali 67 Tahun 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita menambahkan pihaknya telah melakukan pendataan kepada seluruh pegawai Rumah Hiburan Umum (RHU) se Kota Surabaya untuk melaksanakan vaksinasi.
"Sudah dapat data. Tinggal menunggu asosiasi mereka. Kemarin ada 785 se-Surabaya yang masuk dan yang bekerja di RHU," terang Feny, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Nasib Pegawai Bioskop di Surabaya: Setahun Telantar hingga Di-PHK
Vaksinasi yang dilakukan hari ini menyasar seluruh karayawan di lingkungan Tunjungan Plaza, baik karyawan bioskop, karyawan di lingkungkungan Tunjungan Plaza, SPG, cleaning service, tenaga parkir, pemilik toko, tenant, dan UMKM.
Di targetkan dalam sehari mencapai 1.000 orang, dengan rencana operasional vaksinasi selama tujuh hari. (byta/L1)
Editor : Redaksi