Revitalisasi Gedung Sejarah Gresik, Sejarawan: Asal Tidak Ubah Esensi

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 06 Apr 2021 16:00 WIB

Revitalisasi Gedung Sejarah Gresik, Sejarawan: Asal Tidak Ubah Esensi

i

Gedung Nasional Indonesia (GNI) salah satu gedung yang memiliki nilai sejarah di Gresik, Selasa (6/4/2021).

BACASAJA.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berencana merevitalisasi dua bangunan yang memiliki nilai sejarah, yakni Gedung Nasional Indonesia (GNI) dan Gardu Suling.

Rencana itu mendapat respon dari pemerhati sejarah asal Gresik, Kris Adji AW. Sejarahwan yang biasa disapa Kris itu memberikan beberapa catatan terkait rencana revitalisasi bangunan bersejarah. Bahkan yang telah memiliki sertifikasi cagar budaya.

Baca Juga: Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Driyorejo Gresik

Menurutnya, dalam proses pembangunan atau revitalisasi tidak boleh menghilangkan esensi bangunan itu. Hanya diperbolehkan mempercantik atau memperbaiki kerusakan saja.

“Boleh direvitalisasi asal tidak merubah esensi dan fungsi bangunan, maka yang diperbolehkan hanya memperbaiki yang rusak dan mempercantik bangunan,” ujarnya, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Bunuh Diri dengan Loncat dari Lantai 30 Icon Apartement Gresik, ART ini Tulis Pesan Sedih ke Mamanya

Terkait rencana revitalisasi bangunan Gedung Nasional Indonesia (GNI) dan Gardu Suling, Kris mengaku telah melakukan koordinasi dengan Dinas PU bersama sejumlah tokoh sejarawan di Gresik.

Hasilnya, kedua belah pihak bersepakat agar selain merevitalisasi secara adaptif, fungsi bangunan juga dikembalikan seperti semula. “Adaptif maksudnya membangun dan menggunakan bangunan bersejarah sebagaimana fungsi awalnya,” tegas Kris.

Baca Juga: Gerak Cepat! Bupati Gresik Gus Yani Berhasil Bentuk Koperasi Merah Putih di 223 Desa

“Sesuai sejarah, bahwa gedung GNI dulu pernah digunakan sebagai pusat kesenian, juga digunakan diskusi pemuda-pemuda, bahkan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPRGR) belum punya gedung saat itu, DPRD rapatnya di gedung GNI,” lanjut dia.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Gresik berencana merevitalisasi Gedung Nasional Indonesia (GNI) menjadi media center. Kemudian Gardu Suling rencananya akan direvitalisasi menjadi wisata kota lama. (TBK)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU