BACASAJA.ID -Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji datang untuk mengunjungi kediaman salah satu keluarga non Anak Buah Kapal Selam KRI Nanggala 402, yakni Suheri di Jl Bronggalan Sawah IV, Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Minggu (25/4/2021) siang.
Armuji didampingi oleh anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia, Camat Tambaksari Ridwan Mubarun, serta Plt Lurah Pacarkembang, Amdany.
Baca Juga: 53 Rumah Pahlawan Nanggala-402 Resmi Diserahkan Terimakan ke para Ahli Waris
Kedatangan mereka bertujuan menyampaikan rasa empati kepada keluarga atas musibah hilangnya kapal tersebut. Sebab, sebagai pemimpin sekaligus warga Surabaya, Armuji juga ingin mengetahui kondisi masyarakatnya.
"Tentunya Pemerintahan Kota Surabaya ikut berdoa bersama. Bukan hanya Surabaya saja tapi seluruh Indonesia. Supaya awak kapal segera ditemukan. Kita juga berdoa mudah mudahan semuanya bisa selamat," kata Cak Ji saapaan akrabnya, usai bertemu dengan keluarga Suheri.
Cak Ji kemudian mencoba menguatkan Keluarga Suheri dan meminta untuk tabah dalam menghadapi ujian. "Tentunya pak Suheri ini sebagai PNS. Tadi diceritakan orang tuanya, sebagai sipil yang memiliki keahlian di bidang elektronik. Jadi beliau satu-satunya teknisi yang ada di kapal selam dengan mempunyai satu keahlian khusus," ungkapnya.
Baca Juga: Eri Cahyadi & Cak Ji Menangis saat Beri Bantuan Keluarga KRI Nanggala
"Anaknya juga pintar semua. Yang pertama dapat beasiswa S3 di Thailand, S2 di Widya Mandala, ada satu lagi masih SMP. Mereka mempunyai orang tua dengan suatu keahlian dipandang sebagai orang tua terhormat," sambungnya.
Cak Ji juga berpesan, keluarga yang sedang menghadapi suatu cobaan, dengan tenggelmnya kapal selam ini, harus tetap berdoa dan berharap segera ditemukan. "Apapun nanti yang terjadi. Mereka bisa menerima itu adalah suatu takdir keputusan Tuhan Yang Maha Esa," tandasnya.
Baca Juga: Beasiswa Anak Kru KRI Nanggala, Ketua Baznas Gresik: Kita Welcome
Sementara itu, ayah kandung Suheri, Untung (71) mengatakan, bahwa kedatangan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji untuk memberikan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggal lebih kuat.
"Pak Armudji tadi cuma tanya anak Suheri ada berapa. Lalu sekolah di mana, masuk di angkatan laut arsenal tahun berapa, dan saya pribadi bangga dikunjungi pak Armuji. Apapun kehendak Allah saya menerimanya dan pasrah," pungkas Untung. (byta)
Editor : Redaksi