Ketua DPRD Gresik: Masih Kosong, Staf Ahli di Pemkab Sangat Penting

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 26 Apr 2021 22:00 WIB

Ketua DPRD Gresik: Masih Kosong, Staf Ahli di Pemkab Sangat Penting

i

Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir.

BACASAJA.ID - Staf ahli atau asisten menjadi jabatan yang cukup strategis dalam pemerintahan kabupaten Gresik untuk memberi pertimbangan atau masukan kepada Bupati dalam menjalankan tugasnya.

Namun, hingga saat ini jabatan di staf ahli itu atau asisten hanya ada satu yang sudah terisi di lingkup Pemkab Gresik, padahal staf ahli sangat penting posisinya.

Baca Juga: Diskusi FGD Dorong Produk UMKM Gresik Masuk Pasar Internasional

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir yang menjelaskan jika jabatan staf ahli sangatlah penting di pemerintahan kabupaten Gresik. Sebab sangat membatu kinerja Bupati yakni dalam memberikan pertimbangan.

"Posisi staf ahli itu sangat penting dalam membantu Bupati dalam menjalankan tugasnya. Memberikan masukan atau pertimbangan kepada Bupati," jelasnya, Senin (26/4/2021).

Abdul Qodir melanjutka saat ini posisi staf ahli di pemkab sekarang hanya ada satu orang yang mengisi, padahal harusnya ada lima orang staf ahli.

"Hanya ada satu staf ahli, empat masih kosong tidak ada orangnya yang mengisi, harusnya ada lima orang staf ahli. Ini sangat penting posisi staf ahli," ungkap Qodir.

Baca Juga: Pembebasan Kali Lamong Gresik, Ketua DPRD: Kami Serius Tambah Anggaran

Ia melanjutkan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, bupati harus melakukan asesmen lebih dulu, kemudian melakukan fit and proper test atau uji kelayakan, dan membentuk panitia seleksi.

"Ya prosesnya tentu harus melakukan fit and proper test, asesmen dan membentuk panitia seleksi," kata Qodir.

Sementara itu lanjut ketua DPC PKB Gresik dalam waktu dekat setidaknya ada beberapa kepala dinas yang segera pensiun yakni Dinsos, Dispendik, Dinas Perijinan, BKD, KBPP, BPKAD.

Baca Juga: Jalan di Gresik Rusak Parah, Anggota DPRD Sampai Ikut Menambal

Belum lagi ada aturan dari menteri dalam negeri tentang penghapusan eselon IV, padahal eselon III saat ini di Gresik banyak yang kosong, seperti catatan sipil itu hanya ada dua jabatan yakni Kepala Bidang (Kabid).

"Jadi Kedepan problemnya dalam pemerintahan Bupati sekarang sangat luar biasa untuk menata kembali birokrasi," ujar Abdul Qodir. (TBK)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU