BACASAJA.ID - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menyisakan duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang kehilangan salah satu sivitas akademikanya, yakni Letnan Kolonel Laut (E) (Anm) Fidhelis Whilly Harsono Putra ST.
Letnan Kolonel Laut (E) (Anm) Fidhelis Whilly Harsono Putra ST, merupakan mahasiswa Magister Manajemen Teknologi (MMT) di Departemen Manajemen Teknologi, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS.
Baca Juga: Mantap! Asisten II Kota Surabaya Raih Gelar Doktor di ITS
Letkol Whilly mampu meluangkan waktunya untuk mengejar pendidikan S2 di tengah-tengah kesibukan sebagai anggota TNI AL. ITS kemudian memberikan penghormatan rnya pada almarhum yang juga dikenal sebagai ahli torpedo.
Penghargaan ini diberikan dalam acara Pemberian Gelar Akademik Magister Manajemen Teknologi kepada Letkol Laut (E) (Anm) Fidhelis Whilly Harsono Putra ST di Rektorat ITS, Kamis (20/5/2021) siang kemarin.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyampaikan apresiasi dan penghormatannya, serta duka cita terdalam kepada keluarga besar Letkol Whilly.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Bertekad Gunakan Teknologi Ciptaan ITS untuk Sejahterakan Warga Surabaya
“Dalam hidupnya, beliau adalah seseorang yang bekerja keras, mari kita sama-sama untuk saling mengingatkan dan menjadikan perjuangan beliau sebagai contoh bagi kita semua,” ujar Rektor ITS yang akrab di sapa Ashari ini, Jumat (21/5/2021).
Senada, Dekan FDKBD ITS Imam Baihaqi ST MSc PhD menyampaikan, Letkol Whilly merupakan pekerja keras dan berprestasi. Hal tersebut ditunjukkan dari pencapaian almarhum yang mampu mendapatkan nilai baik dan mengerjakan thesis di tengah kesibukannya sebagai seorang tentara.
“Kami bangga bahwa almarhum bisa menjadi bagian dari program Magister Manajemen Teknologi sekaligus keluarga ITS yang merupakan pahlawan bangsa,” ucap Imam.
Baca Juga: Asosiasi Dosen ITS Bergerak, Tuntut Pilpres 2924 Harus Jujur dan Damai, Dukung Capres Siapa sih?
Sementara itu, Prof Dr Ir Vincentius Totok Noerwasito MT, ayah mertua dari Almarhum Letkol Whilly, mengucapkan terima kasihnya kepada ITS karena telah mengadakan acara penghormatan ini.
“Saya berterima kasih karena Mas Whilly telah mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari ITS, meskipun tidak dapat menerapkannya karena Tuhan Yang Maha Esa berkata lain,” ungkap dosen yang biasa disapa Prof Totok. (byta)
Editor : Redaksi