BACASAJA.ID - Di Hari Jadi Kota Surabaya ke-728 kemarin, Komunitas Begandring Soerabaia akan menggelar diskusi publik bertema 'Menggugat Hari Jadi Kota Surabaya,' Senin (31/5/2021) malam.
Dalam diskusi itu, Komunitas Begandring mengundang Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dan juga dihadiri oleh beberapa Sejarawan membahas soal tanggal resmi hari jadi Kota Surabaya.
Baca Juga: Berbuka Puasa Bersama Pejabat - Pegawai Dilarang, Cak Ji : Fokus Pada Kerja - Kerja Kerakyatan
"Sejarawan sejak dulu mempertanyakan dan mencari jawaban soal tanggal resmi Hari Jadi Kota Surabaya. Sebab, menurut kajian dan penelitian kami, tanggal hari jadi Surabaya bukan 31 Mei 1294, tapi 1 April 1906," ujar Komunitas Begandring Soerabaia, Nanang Purwono, Selasa (1/6/2021).
Wakil Walikota Armuji kemudian, menyampaikan kesiapannya untuk menerima gugatan Komunitas begandring surabaya dan para sejarahwan itu.
Baca Juga: Wakil Walikota Armuji Tengahi Mediasi Warga Bulak Terkait Dugaan Pungli
"Kami siap kalau di gugat, ini adalah wujud kepedulian warga Kota Surabaya, hingga hari jadinya pun juga dikaji secara serius dan mendalam," tegas Cak Ji sapaan akrabnya.
Apabila ingin menggugat, tentunya ada mekanismenya. Seperti, harus ada Panitia Khusus yang nanti akan dibahas bersama DPRD kota Surabaya. Bahkan, Cak Ji menceritakan pengalamannya saat memimpin DPRD Kota Surabaya terkait perubahan nama jalan.
"Jangan sampai melupakan sejarah, harus terang benderang kejelasannya, Sing jelas Suroboyo iku nggone wong kendel rek," jelasnya. (byta)
Editor : Redaksi