Polisi Tangkap Pemilik Resto Abal-Abal yang Viral di Surabaya

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 17 Jun 2021 21:27 WIB

Polisi Tangkap Pemilik Resto Abal-Abal yang Viral di Surabaya

i

Tangkapan layar yang viral

BACASAJA.ID - Pemilik restoran palsu di Surabaya yang memanfaatkan aplikasi ojek online akhirnya ditangkap Unit Resmob Polrestabes Surabaya, Selasa(15/6/2021).

Pemilik resto abal-abal berinisial ES itu ditangkap setelah pelanggan yang merasa dirugikan melapor ke polisi, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jabat Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Ini Profil AKBP Edy Herwiyanto, Ayah Wali Kota Ked

Untuk diketahui, resto palsu ini punya nama Dapur Ndeso. Resto ini banyak mengatasnamakan restoran kesohor pada aplikasi ojek online di kategori layanan antar makanan.

Tetapi, ketika ditelusuri ke lokasi, rupanya bukan restoran asli melainkan abal-abal. Terlebih, tempat resto palsu itu terkesan jorok.

Terkait hal ini, Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki Wicaksana mengungkapkan, pemilik Dapur Ndeso, ES, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Betul, yang bersangkutan sudah kami tangkap," tutur Iptu Arief, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga: Jan Hwa Diana yang Pernah Laporkan Wawali Armuji, Kini Dijebloskan Tahanan Polrestabes Surabaya

Iptu Arief menambahkan, ES adalah otak di balik restoran palsu tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dia mempunya sejumlah resto yang tersebar di Surabaya.

Setiap resto milik ES itu, sambung Iptu Arief, memiliki belasan akun merchant di layanan food delivery pada aplikasi ojek online.

"ES adalah yang punya. Outletnya ada puluhan di sini (Surabaya)," ungkap Iptu Arief.

Baca Juga: Waspadai Kejahatan Gunakan Teknologi AI, Bagaimana Cara Menghindari?

Sebelumnya, restoran Dapur Ndeso punya ES itu menipu para pelanggannya dengan memajang foto yang tidak sesuai dengan makanan yang dia kirimkan.

Yang bikin pelanggan tambah jengkel adalah, ES mencatut nama-nama resto kesohor demi menarik pelanggan.

"Jadi, yang bersangkutan memanfaatkan nama restoran terkenal supaya outletnya itu laku di aplikasi," jelas Arief. (ten)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU