Lima Kasus Baru Varian Delta Ditemukan di Jatim

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 20 Jun 2021 10:04 WIB

Lima Kasus Baru Varian Delta Ditemukan di Jatim

i

Penanganan Covid - 19 di Kota Surabaya

BACASAJA.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur resmi mengkonfirmasi, temuan 5 kasus baru varian Covid-19 B.1.617.2 Delta di Jawa Timur.

Saat ini, total di Jatim, ada sebanyak 8 orang yang sudah terpapar varian mutasi baru B.1.617.2 delta. "Lima terbaru, sebelumnya tiga," kata Kepala Dinas Kesehatan, dr Herlin Ferliana, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga: Covid-19 Menyerang Lagi, Wagub Jawa Timur Imbau Warga Tidak Panik

Lima orang pasien itu diidentifikasi berasal dari Kabupaten Bangkalan, Madura. Beberapa diantaranya terjaring dari hasil penyekatan di Jembatan Suramadu. Namun ada juga yang telah dirawat di rumah sakit.

"Ada yang dari penyekatan, ada yang dari perawatan di rumah sakit," katanya.

Sementara itu, untuk CT Valuen pasien yang telah dirawat itu memiliki nilai dibawah 25. Kemudian dilakukan pemeriksaan dengan whole genome sequencing. Lalu mereka dinyatakan terpapar varian Covid B.1.617.2 Delta.

Baca Juga: Pandemi Membaik, Daerah PPKM Jawa-Bali Meningkat Signifikan, Surabaya Raya Level 2

"Apabila CT Valuenya dibawah 25, maka kita antisipasi untuk dilakukan genome sequencing," ucapnya.

Pasien yang terinfeksi varian baru itu sudah mendapatkan perawatan. 8 delapan orang, 4 orang diantaranya dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Kota Surabaya. 3 di rumah sakit swasta dan 1 orang di RSUD Bojonegoro.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut, sebanyak 3 orang terpapar varian baru dari Covid-19, B.1.617.2 delta.

Baca Juga: Covid-19 Naik Turun, BOR Rumah Sakit di Jawa Timur Masih Aman

Hal itu diketahuinya setelah mendapatkan laporan hasil penelitian whole genome sequencing dari Institute of Tropical Disease (ITD) Unair Surabaya. Dari ketiganya, dua orang dikonfirmasi sebagai warga Kabupaten Bangkalan.

Sedangkan satu orang lainnya warga Bojonegoro. Mereka terjaring penyekatan di pos Jembatan Suramadu. "Tadi pagi saya dapat informasi dari Pak Rektor (Unair), dari 24 whole genome sequencing, per pagi tadi sudah keluar tiga. Dari tiga ini terkonfirmasi ada mutasi B.1.617.2 ini strain India," kata Khofifah, di Surabaya, Senin (14/6/2021) lalu. (byta) 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU