Pemugaran Candi Mirigambar Capai 80 Persen, Ditargetkan Selesai Bulan November

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 07 Okt 2021 21:30 WIB

Pemugaran Candi Mirigambar Capai 80 Persen, Ditargetkan Selesai Bulan November

i

Salah satu pekerja saat memasang batu bata di badan candi Mirigambar.

BACASAJA.ID - Pemugaran candi Mirigambar di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung sudah mencapai 80 persen.

Candi berbahan dasar batu bata itu mulai di pugar pada Maret 2021 lalu, dengan anggaran sebesar 900 juta rupiah. Pemugaran diperkirakan selesai pada November 2021 mendatang.

Baca Juga: Separuh Lahan Cagar Budaya Tulungagung belum Kantongi Sertifikat Hak Pakai

Tekno Arkeolog dari Balai Pemeliharaan Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Sumaryanto mengatakan saat ini sedang dilakukan pemasangan lantai dasar candi.

“Insya Allah sudah mencapai 80 persen,” ujarnya.

Pemugaran diawali dengan penguatan bagian bawah atau pondasi candi. Bata yang telah rusak dibongkar dan diganti dengan bata yang baru. Termasuk bata yang telah hilang diganti dengan bata baru.

“Sesuai dengan sisa data yang ada,” jelasnya.

Baca Juga: Bernilai Arsitektur Tinggi, BPCB Trowulan Kaji Pemugaran Candi Gayatri di Tulungagung

Bata baru yang dipasang masih polos dan tidak ada ukirannya. Setelah dipasang secara presisi, bata-bata ini diukir mengikuti pola yang masih ada di candi ini.

Bagian bata yang masih bisa digunakan dilepas dengan hati-hati dan diberi nomor. Setelahnya dipasang kembali, mengikuti penomoran dan pengkodean yang dilakukan.

Beberapa pekerja nampak sedang memotong batu bata dengan menggunakan gerinda. Batu bata yang digunakan berbeda dengan batu bata pada umumnya untuk membuat bangunan rumah atau tembok. Bata yang digunakan lebih besar dan lebih tebal, berukuran hampir 2 kali bata yang umum digunakan saat ini.

Baca Juga: Punya Peran Strategis, Dua Candi di Tulungagung Dipugar

“Sekarang tinggal pemasangan bagian lantai mas, penutup,” jelasnya.

Pemugaran candi ini dilakukan oleh 21 pekerja dari masyarakat dan tim ahli dari BPCB. Para pekerja telah mendapat pelatihan untuk menyusun bata dengan presisi, melalui tekhnik gosokan. Tekhnik gosokan merupakan salah satu cara untuk membuat bata bisa tertata dengan presisi. (JP/t.ag/RG)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU