BACASAJA.ID - Seorang advokat Legal PT Anzawara Satria, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menjadi korban pembacokan orang tak dikenal saat saat melintas menggunakan mobil menuju kawasan konsesi yang telah disegel Bareskrim Mabes Polri tersebut pada Jumat (22/10) sore.
Korban bernama H Jurkani. Beberapa hari terakhir ia getol mengadvokasi PT Anzawara atas maraknya dugaan pertambangan tanpa izin atau PETI di sana.
Baca Juga: Mantap! Kapolres Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, Kini Jabat Wadirtipideksus Bareskrim
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kronologis kejadian berawal saat rombongan H Jurkani dengan mengendarai mobil mobil LV Strada DA 8279 ZJ.
Di dalam mobil warna putih tersebut ada enam penumpang lain. Yakni seorang driver bernama Wijiono, empat security Suwandi, Kurniawan Eko Sampurno, Ngasimin, Supianto, Ferdinandus Susilo dan seorang lainnya bernama Teguh Iswanto.
Baca Juga: Ungkap Perdagangan Ilegal Sianida, Bareskrim Polri Grebek Gudang di Margomulyo Surabaya dan Pasuruan
Saat melintas di desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, tepat pada pukul 17.45 wita, laju mobil naas itu dihadang oleh para pelaku. Seketika itu, beberapa orang yang tak dikenal langsung memecahkan kaca mobil sebelah kanan (posisi H Jurkani tepat berada di kursi kedua di belakang driver,red).
Singkat cerita, senjata tajam milik pelaku tanpa ampun dihujamkan ke tubuh purnawirawan Polri tersebut. Akibatnya, ia alami sejumlah luka. Diantaranya, Luka robek pada bagian tangan sebelah kanan, luka robek pada kaki kiri.
Baca Juga: Judi Online Jaringan Internasional Dibongkar, Polisi Amankan Rp75 Miliar, Siapa Bandarnya?
Kepala Kepolisian Resor Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Himawan Sutanto Saragih ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Korban saat ini masih mendapat perawatan intensif di Klinik Safira Angsana," Singkat AKBP Himawan Sutanto Saragih. (Edo/RG4)
Editor : Redaksi