BACASAJA.ID – Wanita berinisial A asal Jalan Banyu Urip Surabaya dibekuk Polisi karena terlibat beberapa kasus pencurian.
Aksi pencurian itu dilakukan oleh A bersama 3 pelaku lain yang saat ini masih buron.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Ungkap 77 Kasus Pencurian, Terbanyak Curanmor
Satu pelaku perempuan ini dibekuk anggota Reskrim Polsek Tenggilis Surabaya bermula dari korban SH (tukang jahit di Jetis Kulon) yang kehilangan handphone android Samsung dan melapor ke Polisi.
Kepada polisi, korban menceritakan jika dugaan pelakunya saat itu berjumlah empat orang, dua laki-laki serta dua lainnya perempuan.
Ketika ditempat jahitan korban, dua perempuan berpura-pura menjahitkan baju sekaligus mengalihkan perhatian korban. Begitu saat korban lengah, pelaku lainnya mengambil handphone milik korban.
Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Ipda Dedy Setiawan mengatakan, dari hasil keterangan korban anggota Reskrim mendapatkan ciri-ciri pelaku. Kemudian dilakukan penyelidikan terhadap keberadaannya.
“Penyelidikan polisi membuahkan hasil, didapatkan informasi pelaku berada ditempat kos daerah Banyu Urip, Surabaya,” jelasnya, Minggu (24/10/2021).
Selanjutnya dilakukan penangkapan, serta penggeledahan tempat kosnya dan ditemukan barang bukti berupa, HP Samsung milik korban tukang jahit, HP SPC, 5 memory card dan 5 simcard, uang tunai 1 juta rupiah.
Dalam pemeriksaan awal, pelaku yang dibekuk ini sudah berkali-kali melakukan aksi pencurian dengan kelompoknya.
“Mereka sudah beraksi mencuri dibeberapa tempat diwilayah Surabaya,” tambah Ipda Dedy.
Lanjut Kanit, selain melakukan pencurian di Jetis Kulon, kelompok ini juga melakukan pencurian di Jalan Jarak. Korban pemilik toko baju, dengan kerugian handphone Oppo.
Di Jalan Simo Jawar, korban warung bebek, kelompok ini mencuri handphone merk Vivo.
Jalan Bratang, korban penjual es kelapa muda (Degan) kerugian uang sebesar 5 juta rupiah.
Mereka juga menyasar wilayah Tandes. Disana, korbannya pemilik toko baju, kelompok ini menggasak HP merk Realme.
Baca Juga: Makin Gencar, Maling Motor Melenggang Bebas Melakukan Aksi Di Surabaya
Dalam beraksi, kelompok ini menyasar toko kecil, warung makan dipinggir jalan dengan tujuan mempermudah melarikan diri jika kepergok pemilik atau korbannya.
“Mereka kadang bekerja berempat dan kadang berdua dan berbagi peran ada yang mengambil handphone/uang, ada yang mengalihkan perhatian korban,” imbuh Dedy.
Pelaku pencurian tertangkap tersebut saat ini ditahan di Mapolsek Tenggilis Surabaya guna menjalani penyidikan.
Polisi juga masih terus mengembangkan kasus tersebut guna mengejar 3 pelaku lain yang masih buron diantaranya F, K, D, serta mencari korban TKP lainnya. (Jem/RG4)
Editor : Redaksi