Gubernur Khofifah Terima Kunjungan Dubes Inggris, Bahas Isu Lingkungan dan Energi

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 02 Des 2021 09:00 WIB

Gubernur Khofifah Terima Kunjungan Dubes Inggris, Bahas Isu Lingkungan dan Energi

i

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/12/2021) malam.

BACASAJA.ID - Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/12/2021) malam.

Dalam pertemuan tersebut dibahas kerjasama penanganan lingkungan, energi terbarukan, serta pengembangan pendidikan perguruan tinggi.

Baca Juga: Kabar Baik! Pemprov Jatim Bagi-bagi Bansos Rp 27 Miliar, Ini Target Gubernur Khofifah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pembahasan pertemuan antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Inggris dalam bidang pendidikan, yaitu kesepakatn dengan Institute Teknologi Surabaya (ITS) terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.

Selain itu membahas upaya melakukan pembangunan dengan konsep ramah lingkungan oleh Pemerintah Inggris mendapat dukungan, antara lain untuk energi baru terbarukan melalui solar panel.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Dubes, supaya diberi ruang dan dikembangkan, khususnya di daerah kepulauan. Energi baru dan terbarukan menjadi bagian penting untuk bisa menyiapkan green industry yang mengarah proses industri ramah lingkungan hingga mengurangi emisi," tuturnya.

Usai pertemuan, Dubes Inggris Owen Jenkisn dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyaksikan penandatanganan dua kesepakatan dengan pemerintah maupun universitas di Provinsi Jawa Timur. "Senang sekali saya bisa menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU) malam ini," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah : Rp33,2 Triliun untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur

Nota kesepahaman pertama, yakni dari perusahaan Inggris Shire Oak yang menyediakan solar panel dan listrik untuk Jawa Timur. Sedangkan, kesepakatan kedua antara ITS Surabaya dan Universitas John Moores di Liverpool yang akan menindaklanjuti pengembangan sains dan taman teknologi.

Pada kedua kerja sama tersebut, kata dia, hampir dalam tahap pengoperasian dan langkah berikutnya adalah memastikan pengoperasiannya menjadi praktikal sekaligus memastikan program-program itu memberikan manfaat.

"Baik dalam sektor energi, sains dan pengetahuan teknologi seperti yang mereka janjikan," ucap Owen Jenkins.

Baca Juga: Gubernur Khofifah : Pilar Sosial Ikut Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

Terkait target lokasi pengoperasian solar panel ia mengaku belum bisa menjelaskan detil, namun ingin memulai proyek tersebut sesegera mungkin usai bertemu dengan perwakilan Pemprov dan Pemerintah Pusat untuk memastikan bisa dimulai cepat.

Sebelum ke Grahadi, Dubes Owen juga telah menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara perusahaan sosial asal Inggris dan Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PC Muslimat NU) Kota Surabaya terkait edukasi dampak polusi plastik, terutama popok bayi.

"Kerja sama ini sudah sekitar dua tahunan. Lalu juga tentang opsi penggunaan pampers ke popok balita. Harapannya mengurangi polusi air, terutama di Sungai Brantas," ujar Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut. (JNR/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU