BACASAJA.ID - Demi mencegah banjir di daerah Ketintang dan sekitarnya, Komisi C DPRD Surabaya mendorong rencana pembangunan crossing saluran di Rolak Gunungsari.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono. Menurutnya, pembangunan crossing saluran di Rolak Gunungsari ini masih bisa dianggarkan, kendati tidak masuk dalam APBD 2022.
Baca Juga: Kapasitas TPU Penuh, Komisi C DPRD Surabaya Usulkan Lahan Makam Baru di Surabaya Barat
Pasalnya, sambung Baktiono, pembangunan crossing saluran air di Rolak Gunungsari bersifat darurat.
Lantaran sifatnya yang mendesak, maka pembangunan crossing saluran air di Rolak Gunungsari dapat segera dieksekusi demi menanggulangi banjir.
“Soal anggaran untuk bangun crossing saluran, Pemkot Surabaya bisa koordinasi dengan Pemprov Jatim ataupun dengan pusat,” sebut Baktiono, dikutip Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: Penanganan Banjir di Surabaya, Ini Catatan Komisi C DPRD untuk Pemkot
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan memang saat banjir dua pekan lalu yang terjadi di Surabaya, membuat Wali kota Eri Cahyadi berinisiatif akan membangun crossing saluran di Rolak Gunungsari.
Hal itu dalam rangka mencegah banjir di wilayah Ketintang dan sekitarnya. Sebagai upaya antisipatif, maka pihakya mendukung agar usulan itu bisa terealisasi.
Baca Juga: Menunggak PBB Rp6,2 Miliar, Komisi C DPRD Surabaya Minta Pemkot Segel Apartemen Bale Hinggil
Terlebih pada 2-3 bulan kedepan, diprediksi curah hujan masih cukup tinggi. Pembangunan crossing saluran Rolak Gunungsari, dikatakan bahwa Pemkot Surabaya bisa bisa koordinasi dengan Pemprov Jatim maupun pemerintah.
Pemkot Surabaya juga perlu berkordinasi dengan empat daerah sekitar Surabaya seperti Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan. Hal ini diperlukan jika ketika curah hujan tinggi, dam air di empat daerah tersebut bisa diberlakukan sistem buka tutup. (JEM/RG4)
Editor : Redaksi