Gresik Luncurkan Ekspor UMKM Jeruk Nipis Ujung Pangkah ke Malaysia dan Singapura

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 03 Feb 2022 15:00 WIB

Gresik Luncurkan Ekspor UMKM Jeruk Nipis Ujung Pangkah ke Malaysia dan Singapura

BACASAJA.ID - Jeruk nipis Kebonagung Meningkatkan Imunitas Di Masa Pandemi, Branding ini harus diangkat dalam rangka untuk mengangkat hasil perkebunan jeruk nipis di Desa Kebonagung Kecamatan Ujung Pangkah.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat pelepasan Ekspor Perdana UMKM Jeruk Nipis ke Negara tujuan Malaysia dan Singapura bertempat di Balai Desa Kebon Agung Kecamatan Ujung Pangkah pada, Rabu (02/02/22).

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gresik Akhirnya Punya Mesin RDF Pengolah Sampah

Dengan terus berkolaborasi dengan Dinas dan Pihak terkait dalam hal ini Diskoperindag, Dinas Pertanian, Bea dan Cukai Gresik bahkan juga bersinergi dengan para Atase perdagangan yang ada di berbagai negara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik.

"Ini untuk memacu percepatan pemulihan ekonomi daerah sekaligus merealisasi dan mewujudkan Program Nawa Karsa Gresik Baru," lanjut Bupati Gus Yani.

"Desa Kebon Agung Kecamatan Ujungpangkah terdapat potensi jeruk nipis sangat luar biasa, lahan kebun jeruk nipis seluas 450 hektare, menghasilkan rata-rata per hektare sebanyak 2 sampai 3 ton buah jeruk nipis per bulan, dan diapanen setiap bulan".

Dengan kapasitas yang besar ini, perlu adanya strategi pengembangan salah satunya adalah jangkauan pasar tidak hanya di lokal akan tetapi hingga ke pasar luar negeri.

"Dengan pendampingan terus menerus dan berkelanjutan serta selalu aktif berkomunikasi dengan para Atase untuk diberikan kesempatan promosi dan berlanjut sampai mendapatkan Buyer di Singapore dan Malaysia," terang Bupati Gus Yani.

Baca Juga: Satlantas Polres Gresik Siap Kawal Warga Yang Berangkat Menuju Satu Abad NU.

Dengan proses yang demikian itu, para pelaku usaha perlu kesiapan, ketangguhan dan semangat. demikian juga dengan masing-masing Dinas terkait terus meningkatkan fasilitasi-fasilitasi dan kemudahan-kemudahan yang diperlukan oleh UMKM baik pada sisi peningkatan kualitas produk, Kuantitas dan Fasilitasi akses pasar, imbuh Bupati Gus Yani.

Selain pengembangan pada sisi pemasaran, untuk pemberdayaan potensi kapasitas yang besar hasil komoditas jeruk nipis Desa Kebonagung, dapat pula masyarakat, mengembangkan atau mengolah jeruk nipis menjadi produk olahan yang bernilai Ekonomis lebih tinggi.

"Misalnya diolah menjadi produk olahan minuman baik berbentuk cair, ekstrak, serbuk instans, atau diolah menjadi produk sabuk, kosmetik dan lain sebagainya," lanjut Bupati Gus Yani.

Baca Juga: Gempur Rokok Ilegal, Bupati Gresik : Hanya Merugikan Negara dan Masyarakat

Ini merupakan Koperasi yang telah didirikan di Desa Kebonagung dengan nama terdaftar pada Kemenkumham sebagai koperasi produksi “Super Lime Kebonagung” dengan nomor badan hukum AHU-0013056.AH01.26 tahun 2021 dapat diberdayakan sebagai koperasi produksi olahan berbasis jeruk nipis.

"Hal ini selain sebagai solusi melimpahnya produksu jeruk nipis, koperasi dapat berkontribusi mengurangi pengamgguran dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Desa khususnya warga masyarakat Gresik umumnya," tutur Bupati.

Bupati Gus Yani juga berharap dengan adanya Koperasi yang sudah dibentuk Pemerintah Desa Kebon Agung agar untuk terus menawarkan produk untuk terus membaca peluang dan terus Fokus dalam perkembangan pasar dan Para Petani Fokus dalam menjaga kualitas pertanian. (GRS/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU