Capaian Booster Minim, Pemkab Tulungagung Bakal Fungsikan Puskesmas

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 06 Feb 2022 09:00 WIB

Capaian Booster Minim, Pemkab Tulungagung Bakal Fungsikan Puskesmas

i

Pemberian vaksinasi booster terhadap ASN di lingkup Pemkab Tulungagung

 

BACASAJA.ID - Capaian vaksinasi booster di Kabupaten Tulungagung masih tergolong rendah. Pemkab Tulungagung bakal memfungsikan Puskesmas sebagai lokasi penyuntikan booster.

Baca Juga: Pemkab Tulungagung Tandatangani NPHD Untuk KPU dan Bawaslu

Sebelumnya hanya ada 12 rumah sakit milik pemerintah dan swasta yang melayani penyuntikan vaksinasi booster.

“32 Puskesmas akan kita fungsikan sebagai lokasi penyuntikan booster, sehingga jumlahnya nanti 44 tempat,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melalui Kabid P2P, Didik Eka, Jum’at (4/2/22).

Didik juga jelaskan data capaian booster belum maksimal. Sebut saja booster untuk pelayan publik, lansia, masyarakat rentan dan umum yang masih di bawah 1 persen.

Per 3 Februari 2022 sasaran pelayan publik 45.669 orang baru Tervaksin booster sebesar 0,41 persen atau 187 orang. Sasaran lansia 133.574 orang baru tercapai 0,83 persen atau 1.111 orang.

Sasaran masyarakat rentan dan umum 586.661 orang baru terbooster 0,72 persen atau 4.233 orang.

Baca Juga: Lelang Perdana Kendaraan Pemkab Tulungagung, Ambulans Sepi Peminat RX King Paling Diminati

“Jadi kenapa masih sedikit karena belum masuk ke 6 bulan atau mengunjungi tempat booster,” jelas Didik.

Didik melanjutkan, jika melihat syarat 6 bulan pasca vaksinasi kedua, jumlah warga Tulungagung yang bisa mendapat booster baru 100 ribuan orang.

Dirinya memastikan jumlah vaksin untuk booste tercukupi.

“Jumlah vaksin sangat cukup,” tegasnya.

Baca Juga: Pemkab Tulungagung Mulai Lelang Kendaraan Bermotornya

Vaksinasi booster digunakan untuk menangkal varian covid-19 yang terus bermutasi, seperti varian omicron.

Vaksin booster berbeda dengan vaksin yang diberikan pada dosis pertama dan kedua. Dosisnya pun hanya setengah.

Booster yang diberikan berjenis Astra Zeneca, Pfizer dan Moderna (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU