BACASAJA.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa postif Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Mengenai darimana tertularnya dia, masih belum diketahui.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan bahwa selama sebulan terakhir Khofifah berkeliling ke sejumlah daerah di Jatim melakukan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Awas! Covid-19 Menggeliat Lagi di Indonesia, Kemenkes: Didominasi Varian JN.1
"Beliau menyiapkan rumah sakit-rumah sakit di tengah kondisi pandemi yang semakin meningkat ini. Beliau juga memantau pemulihan ekonomi masyarakat," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (2/1/2021).
Di agenda yang cukup padat tersebut Khofifah selalu bertemu dengan orang banyak. Protokol kesehatan sudah diterapkan hingga pemakaian masker secara berlapis-lapis oleh Mantan Menteri Sosial itu.
"Tidak bisa dihindari interaksi dengan banyak orang meskipun sudah jaga jarak dan segala macam," kata Aries.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Vaksinasi Diperkuat
Aries juga mengatakan ketika ada kegiatan di Gedung Negara Grahadi siapapun yang hendak masuk diwajibkan untuk melakukan rapid test antigen maupun antibodi. Hal ini dilakukan sebagai untukmeminimalisir penularan Covid-19.
“Tapi ya kita tidak tahu ternyata di dalam kegiatan beliau yang sangat padat ada yang terpapar," ungkapnya.
Baca Juga: Merdeka! Jokowi Bolehkan Lepas Masker Di Ruang Terbuka
Sampai sat ini Pemprov Jatim belum bisa memastikan darimana Khofifah bisa terinfeksi. Satgas Covid-19 Jatim akan melakukan tracing kepada pihak-pihak yang termasuk dalam kontak erat dengan Khofifah.
"Untuk tracing kita serahkan kepada Satgas Covid-19," tutupnya. (Arry)
Editor : Redaksi