BACASAJA.ID -Wali Kota Surabaya, Eri Cahayadi menyatakan telah menyiapkan program beasiswa untuk seluruh anak dari awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur.
“Atas nama Pemkot Surabaya, kami menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya. Ini duka bagi Surabaya, duka bagi Indonesia. Semoga para awak KRI Nanggala-402 mendapat tempat termulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Eri, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Polres Tulungagung Beri SIM Gratis Bagi Keluarga Korban KRI Nanggala
Eri mengatakan jika pihak keluarga berkenan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan beasiswa hingga jenjang kuliah untuk anak dari awak KRI Nanggala-402, yang merupakan warga Surabaya.
“Beasiswa adalah bentuk penghargaan dari Pemkot Surabaya, meski tentu ini tidak sebanding dengan pengabdian beliau-beliau yang teguh hingga akhir menjaga laut kita,” jelasnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah: 47 Awak KRI Nanggala 402 Warga Jatim
Eri juga mengungkapkan tim Pemkot Surabaya juga melakukan pendampingan kepada para keluarga korban, termasuk menyiapkan psikolog. “Semuanya kami lakukan dengan tidak mengurangi privasi keluarga. Memang ada keluarga yang belum berkenan menerima siapa pun, tapi prinsipnya Pemkot Surabaya siap total melayani seluruh keluarga awak kapal,” ungkapnya.
Sebagai bentuk ikhtiar dan kepeduliam, Pemkot Surabaya juga akan menggelar doa bersama untuk para awak KRI Nanggala-402. “Bersama para santri dan kiai, serta tokoh lintas agama, kami akan berdoa bersama untuk para awak kapal,” harapnya.
Baca juga: 53 KRI Nanggala 402 Gugur, Ini Daftar Nama-nama Korban
Sebelumnya, Minggu (25/4/2021) kemarin, Eri Cahyadi telah mengunjungi para keluarga awak KRI Nanggala-402 yang tinggal di sejumlah kecamatan, yakni Wonokromo, Semampir, Kenjeran, Tambak Sari, Bulak Sukolilo, dan Karang Pilang.
“Jika tidak salah, ada sekitar 9 awak KRI Nanggala-402 yang tinggal dan ber-KTP Surabaya. Akan terus kami update. Sejak pagi hingga sore, saya sudah berkeliling mengunjungi para keluarga, berdoa bersama, memberikan semangat, bersama-sama kita melewati masa sulit ini,” tandasnya. (byta)
Editor : Redaksi