Vaksinasi Massal Anak Digeruduk Ribuan Orang, Petugas Kewalahan

bacasaja.id
Vaksinasi anak di GOR Lembupeteng, Tulungagung.

BACASAJA.ID - Pemkab Tulungagung melakukan vaksinasi masal bagi anak berusia diatas 12 tahun. Vaksinasi masal ini dilakukan di GOR Lembupeteng, Tulungagung, Sabtu (11/9/21), mulai pukul 08.00 Wib.

Sayangnya, antusiasme yang tinggi tak dibarengi dengan pengamanan peserta vaksin, hingga terjadi antrian dan kerumunan yang cukup banyak.

Baca juga: Sinergi Bersama TNI, Lapas Surabaya Gelar Vaksinasi COVID-19 Dosis Ketiga

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat mengatakan pihaknya tak bisa berbuat banyak mengatasi kerumunan ini.

“Resikonya ya berkerumun, tapi karena demi percepatan vaksin dan instruksi dari atas ya kita adakan lagi,” jelas Kasil di sela vaksinasi bagi anak ini.

Dari pantauan lapangan, jumlah massa yang membludak tak sepadan dengan petugas keamanan.

Jumlah Polisi yang berjaga tak lebih dari 10 orang, sedang jumlah masa mencapai 4 ribu orang.

Vaksinasi anak ini, pihaknya menyediakan 7 ribu dosis vaksin. 3 ribu diberikan di GOR Lembupeteng, 500 di Masjid Agung Al Munawar, 300 di GOR Ngunut dan sisanya disebar di beberapa Puskesmas.

“Harapanya 8 ribu vaksin per hari,” jelasnya.

Disinggung sediaan vaksin di Tulungagung, Kasil jelaskan stok vaksin Tulungagung masih melimpah. Menurutnya stok vaksin masih aman hingga Minggu ke 3 bulan September.

“Astra Zeneca masih, Moderna masih, Sinovac masih sama Sinopharm, ada 4 jenis vaksin,” terangnya.

Pihaknya bakal menggelontor habis vaksin jenis Sinovac dan Astra Zeneca untuk dosis 1, sedang untuk jenis Sinopharm dan Moderna dikhususkan bagi pemberian vaksin dosis 2.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster Jatim Tertinggi Nasional

Sabtu (18/9/21) mendatang, pihaknya bakal melakukan lagi vaksinasi masal bagi mahasiswa. Ada 5 ribu dosis yang diberikan dan bertempat di UIN 1 Sayyid Ali Rahmatullah.

Sayangnya tak semua warga yang datang mendapat blangko vaksin bagi anak atau keponakannya.

Seperti dialami oleh Ana, Warga Kelurahan Sembung Kecamatan Tulungagung Kota. Ana yang datang bersama 2 keponakannya harus pulang kembali, lantaran kehabisan blanko vaksin.

“Kata petugas sudah habis, jadi pulang,” kata Ana dengan mimik kecewa.

Padahal dirinya sudah menunggu sejak pukul 07.30 pagi, sedang kegiatan vaksinasi dimulai pukul 08.00. Keponakan Ana sekolah kelas 7 dan 10.

Padahal, dirinya berharap keponakannya mendapat vaksin agar bisa melawan virus Covid-19.

Baca juga: Banjir Peminat, Lansia di Kota Blitar Antusias Ikuti Launching Vaksinasi Booster

Dari data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, per tanggal 9 September 2021, capaian vaksin untuk tenaga kesehatan mencapai 5.263, tervaksinasi I 6.097 orang (115,85%), tervaksinasi II 5.639 (107,14%), tervaksinasi III 2.349 orang (44,63%).

Sasaran pelayan publik 45.669, tervaksinasi I 133.552 (292,43%) dan tervaksinasi II 62.951 (137,84%).

Sasaran lansia 133.574 tervaksinasi I 28.921 (21,65%) dan tervaksinasi II 19.717 (14,76%).

Sasaran masyarakat rentan dan umum 586.661, tervaksinasi I 113.795 (19,40%) dan tervaksinasi II 80.146 (13,66%).

Sasaran remaja 92.535, tervaksinasi I 1.987 (2,15%) dan tervaksinasi II 1.249 (1,35%) (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru