Pemilihan Calon Wakil Bupati Tulungagung, Cawabup Nomor Urut 2 Walk Out

bacasaja.id
Ahmad Djadi (baju ungu) dan Panhis Yody Wirawan (jas hitam, dasi biru) meninggalkan ruang sidang Paripurna.

BACASAJA.ID - Partai Nasdem mengajak calon wakil bupati yang diusungnya untuk walk out dari Sidang Paripurna pemilihan Wakil Bupati sisa masa Jabatan 2018-2023.

Pasalnya di tengah agenda sidang, Gatut Sunu Wibowo, calon urut 1 yang diusung oleh PDIP menangguk 26 suara dari total 49 suara.

Baca juga: Wabup Tulungagung Resmi Tempati Rumah Dinas, Koordinasi Lebih Dekat

26 suara itu diraih Gatut Sunu dari 5 partai yang secara bulat mendukungnya dalam pemilihan ini.

Partai itu antara lain PDI-P, PKS, Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Gerindra.

Sejak awal Sidang dibuka, ke 5 partai itu menghujani sidang dengan interupsi.

Dalam interupsi itu mereka meminta agar suara mereka diwakili oleh Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) dan menyerahkan hak suaranya untuk calon nomor urut 1.

Baca juga: Rapat Staf, Maryoto Tunjukan Ruang Kerja dan Kenalkan ke Kepala OPD

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Nasdem langsung meminta untuk meninggalkan ruang sidang, bersama Panhis Yody Wirawan. Djadi berdalih hal itu dilakukan untuk menjaga psikis calon yang diusungnya.

“Kami menghormati keputusan paripurna, kami menjaga psikis, kami ajak pulang demi keselamatan bersama,” ujar Djadi.

Disinggung apakah pihaknya kecewa dengan jalanya sidang, Djadi ungkapkan pihaknya memang seharusnya meninggalkan ruang sidang.

Baca juga: Fasilitas Mobil Baru untuk Wakil Bupati Tulungagung, Segini Anggarannya

“Saya tidak bicara kecewa, kecewa atau tidak itu urusan saya, bukan urusan anda,” pungkasnya sambil berjalan meninggalkan ruang sidang.

Meski diwarnai aksi walk out, sidang tetap dilanjutkan dengan agenda pencoblosan surat suara yang diwakilkan dan yang tidak diwakilkan. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru