BACASAJA.ID - Polri menegaskan tak antikritik terkait ramainya netizen membagikan bukti adanya ancaman usai mencuit ‘bisakah polisi se-Indonesia diganti satpam bank‘.
Dilansir dari laman Polri, Korps Bhayangkara menegaskan kritik tersebut akan diterima sebagai bentuk evaluasi Polri.
Baca juga: HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolres Gresik: Kerja Nyata untuk Masyarakat
“Polri tidak anti terhadap kritik-kritik yang disampaikan oleh masyarakat,” kata Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Senin (18/10/2021).
Ramadhan mengatakan kritik akan kinerja polisi juga sebagai bentuk kepedulian dari masyarakat. Ramadhan menyebut, jika kerja Polri dikritik, artinya warga mau Polri lebih baik lagi.
“Itu menunjukkan masyarakat yang peduli terhadap kinerja Kepolisian, menginginkan kinerja kepolisian dengan lebih baik,” ucap Ramadhan.
Baca juga: Survei Indikator Politik Indonesia: Kepuasan Tinggi Warga pada Polisi Berantas Premanisme
Ramadhan menuturkan polisi akan menindaklanjuti bila ada pengaduan dugaan tindak pengancaman tersebut. Dia menyebut penanganan laporan akan dilakukan secara profesional.
“Untuk itu, kepolisian merespons dengan menindaklanjuti laporan atau pengaduan secara profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar dia.
Baca juga: 49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Mantan Wakapolda Jatim Pecah Bintang 3
Saat ditanyai perlu atau tidaknya korban melapor soal ancaman setelah mencuitkan ‘bisakah polisi se-Indonesia diganti satpam bank‘ tersebut, Ramadhan menyatakan Polri menjunjung tinggi keaslian dalam menegakkan hukum.
“Nanti kita lihat. Yang jelas, Polri menjunjung tinggi keadilan dalam penegakan hukum,” tuturnya. (*/RG4)
Editor : Redaksi