BACASAJA.ID - Puluhan warga Desa Nyawangan Kecamatan Sendang dibantu oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Tulungagung dan TNI bekerja bakti membersihkan material longsor, Kamis (24/3/22) pagi.
Mereka mencoba membuka akses jalan yang tertutup material longsor setinggi hampir 2 meter dan sepanjang 20 meter.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Tandatangani NPHD Untuk KPU dan Bawaslu
Menggunakan alat seadanya berupa cangkul dan sekop, material longsor dibuang ke tebing yang berada tepat disamping jalan.
Menurut perangkat desa setempat, Bambang Pujianto jelaskan pembersihan material longsor ini memakan waktu sekitar 3 jam.
"Soalnya manual ini, enggak pakai alat berat," jelasnya.
Bambang lanjutkan, akibat tertutupnya jalan utama ini, warga yang hendak menuju Desa Sendang harus memutar sejauh 3 kilometer, dengan kondisi jalan yang rusak.
Titik longsor berada pada daerah yang rawan longsor. Apalagi jika turun hujan deras, warga selalu was-was akan terjadi longsor.
"Ada 5 titik (rawan) longsor," katanya.
Sementara itu Danramil Sendang, Kapten Armed Sugiharto di lokasi kejadian menjelaskan selain di Nyawangan ada 2 titik lainya.
Baca juga: Lelang Perdana Kendaraan Pemkab Tulungagung, Ambulans Sepi Peminat RX King Paling Diminati
Titik itu di Desa Krosok dan Desa Tugu. Sugiharto jelaskan untuk menyingkirkan material longsor ini, pihaknya menawarkan pada Pemerintah Desa setempat untuk mengerahkan alat berat.
Namun pemerintah desa Nyawangan memilih untuk menggerakkan warganya untuk kerja bakti.
"Hasil koordinasi warga sanggup dikerahkan untuk kerja bakti," jelasnya.
Tertutupnya jalan ini membuat kegiatan ekonomi warga terganggu. Apalagi sebagian warga sekitar mengandalkan jalan ini untuk mengirimkan susu ke pengepul susu.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Mulai Lelang Kendaraan Bermotornya
"Ya itu pasti, karena tidak bisa dilalui," pungkasnya.
Hujan deras selama 3 jam yang mengguyur Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung pada Rabu (23/3/22) sekitar pukul 17.00 WIB sore, sebabkan lonsor di beberapa titik.
Terbesar terjadi di Desa Nyawangan Kecamatan Sendang. Di titik ini, longsor berupa lumpur dan batu menutup seluruh akses jalan sepanjang 20 meter.
Ketinggian material longsor mencapai 2 meter. Akibatnya akses warga Nyawangan menuju Desa Sendang dan sebaliknya tak bisa dilewati oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4. (JP/t.ag/RG4)
Editor : Redaksi