Peringati Haul Bung Karno, Kader Banteng Kota Probolinggo Helar Doa Lintas Agama

bacasaja.id
Peringati Haul Bung Karno, kader PDI Perjuangan di Kota Probolinggo menggelar doa lintas agama bersama para tokoh agama

PROBOLINGGO - Doa lintas agama digelar kader PDI Perjuangan Kota Probolinggo. Dipimpin para tokoh lintas agama, aksi doa bersama tersebut dilakukan dalam rangka Haul Bung Karno.

Doa pada malam haul  Bung Karno tersebut, digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Tak hanya dihadiri pengurus struktural, doa bersama pada Senin, (20/06/2022) dihadiri tokoh lintas agama.

Baca juga: Kota Surabaya: Dapur Nasionalisme dan Jejak Gemblengan Sang Proklamator, Ir Soekarno

Beberapa tokoh agama tersebut yakni, Ustad Nashihudin, Pendeta Ignasius Wibowo, Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma Adi Sutanto, dan aliran kepercayaan Raden Tumenggung Adipuro atau biasa disebut Mbah Guco yang juga tokoh seni budaya di Kota Probolinggo.

"Hari ini kita melakukan doa bersama menjelang wafatnya Bung Karno sebagai The Founding Fathers bangsa. Kita doakan Bung Karno dengan doa lintas agama," jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Haris Nasution.

Lanjutnya, doa lintas agama itu melambangkan sosok Bung Karno yang gigih dalam merawat kebhinnekaan. Pancasila yang digali Bung Karno, menggambarkan keberagaman Bangsa Indonesia yang terjaga.

Baca juga: Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia, Ahmad Basarah: Sudah Tepat!

"Harapannya sosok Bung Karno menjadi inspirasi bagi kita semua, sebagai pewaris api perjuangan tentunya kita punya kewajiban untuk menjaga bangsa Indonesia yang penuh keberagaman," tegasnya.

Sementara itu, menurut tokoh kepercayaan di Kota Probolinggo Raden Tumenggung Adipuro atau biasa disapa Mbah Guco, sosok Bung Karno adalah tokoh yang erat menjaga keberagaman. Atas hal itu, lewat doa bersama lintas agama mampu menerjemahkan karakter Bung Karno sebagai sosok penjaga kebhinekaan.

"Indonesia yang begitu beragam sampai saat ini bisa terjaga. Oleh karena lewat doa bersama ini menjadi bagian dari cara beliau dalam mempersatukan bangsa," ucap pembina sanggar budaya Mardi Utomo ini.

Baca juga: Gelar Bedah Buku Mengenai Ajaran Bung Karno, Daniel Rohi : Memahami Kebesaran Bung Karno Satukan Indonesia

Tak hanya doa lintas agama, peringatan Bulan Bung Karno dilanjutkan dengan sarasehan dengan par akademisi. Sarasehan bertemakan "Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia".

Diwarnai nonton bersama perjalanan Bung Karno, sarasehan juga dilengkapi diskusi meneladani sosok Bung Karno sebagai salah satu tokoh Bangsa. (DRW)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru