Balita yang Hanyut di Wiyung Belum Ditemukan, Pencarian Hari Ini Dilanjutkan ke Jembatan SMPN 34

author Redaksi

- Pewarta

Jumat, 27 Des 2024 10:04 WIB

Balita yang Hanyut di Wiyung Belum Ditemukan, Pencarian Hari Ini Dilanjutkan ke Jembatan SMPN 34

i

Pencarian hari ke-4 difokuskan ke Jembatan SMPN 34

SURABAYA- Pencarian balita yang hanyut saat hujan deras di Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya dilanjutkan hari ini, Jumat (27/13/2024). Hingga hari ketiga kemarin, balita berinisial MR (3,5 tahun) ini belum ditemukan.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy mengatakan, belum ada tanda-tanda penemuan korban pada pencarian hari ini. Dia juga menyebut, pencarian akan dilanjutkan Jumat.

Baca Juga: Banjir di Surabaya Bakal Dibereskan Wali Kota Eri Cahyadi di 2025, Yakin Nggak Tergenang Lagi?

“Besok (Jumat) akan direncanakan kembali sesuai dengan apa yang direncanakan oleh komandan tim, komandan regu operasi SAR di Kecamatan Wiyung,” terangnya dikutip dari Suara Surabaya.

Selama pencarian hari ketiga, lanjut Didit, kendala yang timnya temukan adalah lebatnya eceng gondok yang tumbuh di sungai.

“Dari hari kedua sampai hari ketiga ini fokus supaya gimana caranya untuk menembus eceng gondok. Kita juga dapat support dari Dinas PU untuk mengerahkan alat berupa ekskavator yang bisa digunakan untuk pengambilan atau penguraian eceng gondok sepanjang sungai,” jelasya.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi bersama BBWS Brantas Rumuskan Normalisasi Sungai untuk Tangani Banjir

Sementara itu untuk pencarian hari ke-4, Didit mengaku akan mulai setelah jembatan SMP Negeri 34. Didit juga mengungkapkan bahwa pencarian besok akan dibantu oleh drone.

“Tadi sudah disampaikan drone dipakai lagi, bantuan dari BPBD dan Diskominfo. Kita terbangkan lagi drone 2-3 unit besok. Jadi di sepanjang sungai jembatan SMP Negeri 34 sampai Kali Wonokromo akan kita sisir dibantu menggunakan drone,” ungkapnya.

Baca Juga: Alhamdulillah! Balita 3,5 Tahun yang Terserat Banjir di Wiyung Surabaya Ditemukan Usai Dicari 4 Hari

Didit berharap, dalam pencarian besok tim gabungan bisa mendapatkan tanda-tanda keberadaan korban.

“Mudah-mudahan nantinya sebelum hari ketujuh korban sudah ditemukan dalam kondisi apapun, karena tuntutan dari warga teruatama bagi keluarga yang terkena musibah bahwa diminta untuk kita semua agar korban bisa ditemukan dalam kondisi apapun,” pungkasnya. (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU