Ganjar Pranowo Moncer di Survei Pilpres, Elektabilitas Ancam Prabowo

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 28 Okt 2020 20:15 WIB

Ganjar Pranowo Moncer di Survei Pilpres, Elektabilitas Ancam Prabowo

i

Puan Maharani, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo

BACASAJA.ID - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kian moncer berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga. Bahkan politikus PDIP ini disebut-sebut punya kans besar menjadi calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

Survei terbaru Y-Publica menunjukkan Ganjar menempel ketat elektabilitas Prabowo Subianto. Meski Prabowo Subianto masih unggul, tetapi jaraknya kian tipis dengan Ganjar Pranowo. Pada bulan Maret 2020, Prabowo jauh memimpin dengan raihan 23,7%, tetapi bergerak turun menjadi 17,3% pada bulan Juli lalu. Kini selisih itu tinggal 16,5%.

Sedang elektabilitas Ganjar terus menanjak, dari hanya 8,0% menjadi 15,2%. Bahkan sekarang naik lagi menjadi 16,1%.

Di bawahnya, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang awalnya berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 14,7% turun menjadi hanya 9,7&%. Kini turun lagi menjadi 8,6%.

Lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil dari hanya 4,9% meningkar dua kali lipat menjadi 12,1%. Namun sekarang melemah menjadi 11,8%.

“Prabowo masih menjadi calon presiden unggulan, tetapi makin ditempel ketat Ganjar, sementara Kang Emil dan Anies melorot elektabilitasnya dalam tiga bulan terakhir,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam press release, Rabu (28/10).

Meski demikian, lanjut Rudi, peluang Prabowo masih kuat untuk diusung sebagai capres 2024. Apalagi koalisi Gerindra dengan PDIP nantinya terbangun. Kedua parpol ini menguasai hampir 40% kursi DPR.

Di sisi lain Ganjar yang menjadi tokoh PDIP dengan elektabilitas tertinggi masih harus bersaing dengan nama-nama lain di internal partai. Sebut saja Puan Maharani sebagai penerus dinasti politik Soekarno.

“Ganjar, Kang Emil, dan Anies, bahkan Sandiaga Uno, besar dalam pertarungan pilkada langsung, tetapi tidak menjadi bagian dari parpol ataupun lingkaran dinasti politik,” papar Rudi.

Berdasar surveinya, Sandiaga Uno masih mempunyai elektabilitas yang cukup tinggi, meskipun turun (10,3%-8,5%-8,1%). Menyusul di bawahnya Khofifah Indar Parawansa (0,95%-3,%-4,5%) dan Tri Rismaharini (3,6%-3,4%-3,1%). Lalu ada Erick Thohir (4,1%-2,9%-3,3%) dan Agus Harimurti Yudhoyono (1,6%-2,6%-2,2%).

Kemudian ada Mahfud MD (2,9%-1,3%-1,5%), Puan (1,1%-1,2%-1,1%), Susi Pudjiastuti (0,8%-1,1%-1,0%), dan Airlangga Hartarto (0,8%-1,0%-0,9%).

“Pendatang baru kali ini adalah Giring Ganesha yang juga Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dengan elektabilitas 1,6 persen,” papar Rudi.

Nama-nama lainnya masih di bawah 1% dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab (17,6%-16,75-18,4%).

Dijelaskan, survei Y-Publica itu dilakukan pada 11-20 Oktober 2020 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89%, tingkat kepercayaan 95%. (ril/nt)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU